Home Otomotif Mobil Bekas Makin Banyak Dicari, Dampak Krisis Chip?

    Mobil Bekas Makin Banyak Dicari, Dampak Krisis Chip?

    Toyota Kijang Innova TAM 1
    Toyota Kijang Innova TAM 1

    RiderTua.com – Mobil bekas masih menjadi pilihan alternatif konsumen jika mereka tak sanggup membeli yang baru. Namun belakangan ini penjualannya semakin meningkat, meskipun musim Lebaran sudah lewat. Nampaknya mobil bekas semakin laris di pasar karena dampak dari krisis chip semi-konduktor. Dengan antrian mobil baru yang semakin panjang, membuat konsumen beralih ke model bekasnya.

    Baca juga: Mobil Hybrid Ternyata Punya Banyak Jenis, Apa Saja?

    Mobil Bekas Semakin Laris di Pasar Akibat Dampak Krisis Chip

    Mungkin rasanya ini bukan suatu tren yang tak biasa, apalagi ini terjadi setelah musim Lebaran 2022 usai. Namun penjualan mobil bekas (mobkas) makin lama makin meningkat, dan ini memberikan keuntungan tersendiri bagi tenaga penjualnya. Sebab mereka tak menyangka kalau masyarakat Indonesia mulai mencari mobkas.

    Yang sebenarnya terjadi yaitu adanya krisis chip semi-konduktor, dimana dampaknya sudah membuat penjualan mobil terganggu. Ini juga mengakibatkan distribusi unit mobil baru ikut terganggu, sehingga menyebabkan antrian inden yang cukup panjang. Apalagi jika jumlah pesanannya sangat banyak, tentu ini membuat waktu tunggunya menjadi lebih lama lagi.

    Toyota Avanza Veloz Daihatsu Xenia Carscoops
    (Carscoops)

    Antrian Makin Panjang

    Terkadang ada konsumen yang memilih untuk membatalkan pesanannya dan mencari model lama di pasar mobkas. Inilah yang membuat mobil bekas mulai ramai dicari-cari oleh masyarakat Tanah Air. Sebab mereka masih bisa menemukan mobil impiannya yang ada di pasar.

    Selain itu, harga jualnya cukup terjangkau, sehingga konsumen tak perlu repot-repot menghabiskan banyak uang untuk membeli mobil. Walaupun harganya tergantung dari kualitas mobilnya sendiri, entah dari sisa kilometer-nya maupun tingkat kerusakan pada suatu model. Tapi jika masih bagus, maka mobil bisa cepat laris di pasar.

    Sejauh ini, mobil bekas tetap terjual dalam jumlah banyak di pasar mobkas. Sementara itu produsen otomotif masih berusaha untuk memenuhi semua permintaan konsumennya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini