RiderTua.com – Di Mugello, Aleix Espargaro yang dijuluki ‘Ketua RT Andorra’ oleh Netizen karena paling tua, sukses meraih podium keempat berturut-turut di MotoGP musim 2022. Ini merupakan finis ke-3 untuk keempat kalinya secara beruntun di GP Eropa, ditambah dengan kemenangannya di Argentina. Dia memuji dua pembalap VR46, “Meskipun saya bermimpi bertarung untuk merebut kemenangan, saya senang dengan balapan saya. Di belakang pembalap dari VR46 (Marco Bezzecchi dan Luca Marini) saya kehilangan banyak waktu. Mereka berhasil melakukan pekerjaan dengan sangat baik meskipun minim pengalaman.
Mereka cepat tanpa bikin kesalahan. Saya berharap mereka membuat kesalahan, tetapi mereka tidak membuat kesalahan. Jadi sulit bagi saya untuk menyalip mereka. Saya butuh 15 lap untuk menyalipnya. Setelah itu, sudah terlambat untuk melesat lebih jauh ke lintasan. Itu adalah balapan akhir pekan yang sangat baik untuk semua orang di Aprilia, saya harap semua orang di Piaggio menikmati balapannya,” ujar rider berusia 32 tahun itu.
Aleix Espargaro: Meski Minim Pengalaman Bezzecchi dan Marini Balapan Tanpa Bikin Kesalahan
Di GP Italia, Aleix hanya kalah dari Pecco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha). Kini rider asal Spanyol yang tinggal di Andorra itu terpaut 8 poin dari El Diablo yang memuncaki klasemen.
Jelas, Aprilia tidak bisa bersaing melawan Ducati di trek lurus yang panjang, meskipun Aleix menerima upgrade mesin untuk GP Mugello. “Motornya kencang, mesinnya tidak ada masalah. Saya tidak kehilangan apapun di trek lurus, tapi sayang saya tidak bisa menyalip. Fabio menyalip para pembalap Ducati dengan lebih mudah. Saya berharap kami bisa mendapatkan keuntungan dari mesin baru di Barcelona di balapan kandang saya. Ini akan menjadi balapan kandang paling spesial dalam karir saya. Jika saya ingin bertarung untuk meraih kemenangan di sana, saya harus meraih pole position,” pungkas rider kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.
