RiderTua.com – Alex Rins mengaku menangis saat mengetahui kepergian Suzuki dari MotoGP dan dari rumor menjadi pengumuman resmi kemarin. Setelah sebelumnya hanya ‘kabar burung’ di akhir tes resmi Jerez, pernyataan resmi dari Suzuki akhirnya dirilis, yang mengkonfirmasi rumor beberapa hari terakhir. Alex Rins dan Joan Mir akan menyelesaikan kejuaraan dunia tahun ini dengan GSX-RR, tetapi jelas manajer mereka bekerja keras untuk menemukan tim untuk tahun depan. Situasi sulit yang membuat kedua pembalap kebingungan ‘bagai anak ayam kehilangan induk’ padahal mereka hampir saja memperbarui kontrak mereka dengan pabrikan Jepang. Alex Rins berujar, “Saya mulai menangis, saat ini saya tidak punya apa-apa,” katanya sedih..
Sebelum memulai GP Prancis, Alex Rins menceritakan perjalanannya hingga dia berada di Suzuki Ecstar. “Senin setelah berita itu sangat berat, tidak ada yang menyangka. Mekanik memberi tahu saya satu jam sebelumnya dan saya mulai menangis, karena kami banyak bekerja dengan Suzuki, sejak 2017, saya mengerahkan semua upaya saya untuk menjadi juara dunia. Ini akan menjadi musim terakhir, ini adalah periode yang sulit tetapi kami harus memanfaatkan momen untuk membuat sejarah dan mencoba finis sejauh mungkin di depan bersama Suzuki”.
Sebuah pukulan bagi pembalap MotoGP yang awalnya tidak mengetahui alasan sebenarnya dari strategi bisnis pabrikan Jepang itu. “Mereka tidak memberi kami penjelasan khusus, lalu saya membaca berita dan sepertinya mereka melihat ke sektor otomotif. Kalau saya, saya menyesal karena tidak balapan dengan Suzuki lagi dan kita lihat apa yang harus dilakukan. Kami akan melanjutkan musim ini seperti yang selalu kami lakukan, kami memiliki motor berperforma tinggi dan tim yang berkomitmen. Untuk beberapa tahun ke depan saya belum tahu, saya memiliki manajer yang bekerja keras dan saya percaya dengan dia. Jujur saat ini saya tidak punya apa-apa,” kata Alex Rins.
Hasrat cinta ke lawan jenis yang dimiliki tetap sehat normal itu adalah sumber dari semangat. Syukur tinggi.
Lihat lah bung Karno. Hasrat cinta ke wanita tinggi. Prestasinya juga hebat. Yang menjegal beliaupun bukan kekuatan biasa.