RiderTua.com – Honda mampu menjual hingga 950 ribu unit sepeda motor sepanjang kuartal pertama tahun ini. Namun mereka dihadapkan dengan krisis chip semi-konduktor yang mulai menganggu produksinya. Honda melihat adanya gangguan pada produksi motor matiknya. Meskipun hanya model mid dan entry level yang terdampak.
Baca juga: Honda Baru Bisa Menjual Motor Listrik Dua Tahun Lagi?
Honda Melihat Gangguan Produksi Motor Matiknya
Seharusnya Honda sudah bisa mencatatkan kenaikan penjualan roda dua dari tahun sebelumnya. Namun karena adanya krisis chip semi-konduktor serta kondisi pasar yang belum memulih, membuat penjualannya menurun hingga lima persen. Memang angka penurunannya tak seberapa, tapi Honda harus memikirkan cara untuk memulihkan penjualannya.
Mereka berusaha untuk bisa memenuhi semua permintaan dari konsumennya, walau mereka menemui hambatan. Krisis chip semi-konduktor yang berkepanjangan membuat produksi motornya terganggu. Walau hanya model skutik entry dan mid level saja yang terdampak akibat krisis tersebut.
Beat atau Vario?
Walau Honda tak menyebutkan model mana saja yang terkena dampaknya, kemungkinan model skutik tersebut berupa Beat atau Vario. Keduanya menjadi andalan Honda di pasar motor matik selama ini. Meskipun dengan adanya gangguan pada produksinya, penjualannya masih cukup tinggi di pasar.
Memang tak semua jenis skutik yang produksinya terganggu, karena model premium tak ikut terdampak. Ini juga termasuk model non-skutik lainnya seperti motor bebek, motor sport, sampai naked bike. Sehingga Honda masih dapat menjual sejumlah model selain skutik ketika model entry level-nya terganggu produksinya.
Tapi tetap saja Honda harus mengatasi masalah tersebut, karena jelas skutik entry level menjadi tulang punggung penjualannya selama ini. Mereka akan menemukan solusi untuk mengatasi krisis tersebut dan segera memenuhi semua permintaan.
