RideTua.com – Tak mudah bagi Luca Marini melakoni musim keduanya di MotoGP. Dalam 5 seri pertama, rider Mooney VR46 itu hanya finis ke-13, 14, 11, 17 dan terakhir 12. Rider asal Italia itu membukukan rekor bersih yakni mampu menyelesaikan 23 balapan alias tak pernah gagal finis sejauh ini. Jika dibandingkan dengan rider Ducati lain yang sama-sama menunggangi GP22, pencapaian Marini memang biasa-biasa saja. Dia berkata, “Sepak bola dan Formula 1 dapat berlatih lebih banyak kenapa MotoGP tidak?”
Dengan banyaknya rider seharusnya di ducati bisa saling bertukar data, namun tidak semudah itu faktanya.. Mengenai Ducati Desmosedici GP22, Marini mengatakan, “Jika kita melihat data, sulit bagi Ducati versi terbaru untuk dikatakan condong ke arah tertentu. Zarco sangat cepat, tetapi dia memiliki gaya dan motornya sendiri untuk itu.” Apalagi ‘Maro’ termasuk yang paling tinggi, jelas gaya balapnya sangat beda dengan pembalap Ducati lainnya yang punya tubuh ‘ideal’ dan tidak bisa dibandingkan (misalnya cornering dengan tubuh menggantung, jelas tubuh Marini akan menjuntai keluar)?. “Kita harus menempuh jalan kita sendiri di Ducati,” tambahnya..
Luca Marini: MotoGP Kurang Sesi Tes..
“Jack sekarang sangat sangat kuat dalam mengerem lebih kuat dari tahun lalu. Tapi motornya aneh. Bagi Pecco Bagnaia, Portimao adalah balapan kuat pertama. Sekarang kami juga sedang melihat set-upnya.”
Pembalap yang kini berada di peringkat 16 dengan mengumpulkan14 poin itu menambahkan, “Tidak ada arah peningkatan yang nyata. Jadi, kita harus menempuh jalan kita sendiri di Ducati. Dengan banyaknya set-up Desmosedici dan gaya balap bisa cepat dan mengarah ke tujuan. Tapi itu juga sesuatu yang baik bagi motor kami.”
“Motor kami memang istimewa. Lebih banyak tes akan lebih baik untuk semua pembalap. Saya berharap kami dapat menguji lebih banyak pada 2023. Saya juga tidak sabar menunggu tes hari Senin di Jerez. Jika melihat cabang olahraga lainnya, para atlet dapat berlatih lebih banyak. Formula 1 juga melakukan banyak tes, para pesepakbola juga bisa berlatih sepanjang waktu,” imbuh adik sekaligus murid Valentino Rossi itu.
Sebagai pengingat, Rossi pernah berkata bahwa Ducati itu spesial. Namun, Marini langsung menampik pernyataan ini. Sambil tertawa dia berujar, “Tidak, tidak, motor kami sekarang lebih baik ketimbang dulu. Saya yakin!”