RiderTua.com – Datsun sudah lama dikenal sebagai produsen mobil murah di sejumlah negara di dunia. Dari model Go, Cross, sampai model LCGC Go Panca di Indonesia membuatnya dikenal di pasar entry level. Namun sepertinya perjalanan Datsun harus terhenti pada tahun ini. Nissan berencana untuk kembali menyuntik mati merek mobil ini setelah hadir selama 9 tahun.
Baca juga: Datsun Pamit Undur Diri Dari India, Kenapa?
Datsun Tak Bisa Lanjutkan Penjualannya Tahun Ini
Sebenarnya Datsun sudah hadir sejak lama di pasar roda empat di dunia, bahkan usianya juga cukup tua. Merek mobil ini pertama kali dibentuk pada tahun 1931 silam, artinya usianya kini sudah mencapai 91 tahun. Saat itu Datsun dikenal sebagai produsen dari model seperti 510 hingga Fairlady.
Sebenarnya dulu Nissan memakai nama Datsun ketika berjualan di pasar Amerika Serikat. Tapi karena kondisi seperti krisis minyak dan energi, membuat mereka tak lagi memakai nama tersebut. Keadaan tersebut bertahan sampai tahun 2013, dimana Nissan membawa kembali Datsun ke pasar roda empat di masa modern.
Kurang Laku
Datsun kembali hadir sebagai merek mobil dari Nissan, lebih tepatnya sebagai divisi mobil entry level. Mereka dihadirkan untuk menyasar pasar mobil murah di sejumlah negara, salah satunya Indonesia dan India. Kedua negara ini menjadi pasar tujuan yang menggiurkan bagi Nissan sejak lama.
Namun karena ketatnya persaingan di segmennya, ditambah dengan adanya krisis chip dan kacaunya manajemen pada Nissan membuat Datsun tak bisa bertahan lebih lama. Mereka sudah menghentikan penjualannya di Indonesia pada tahun 2019 lalu, dan kini giliran India. Datsun akan segera meninggalkan pasar mobil di Negeri Bollywood pada tahun ini juga.
Dengan ini, maka berakhirlah perjalanan singkat Datsun ‘reborn’ selama sembilan tanun. Memang Nissan tak punya pilihan lain selain harus menyuntik mati Datsun untuk kedua kalinya.