RiderTua.com – Juara bertahan Fabio Quartararo merayakan podium MotoGP pertamanya musim ini di Mandalika. Tetapi rider asal Prancis itu mengalami awal musim yang sulit dan selalu mengeluhkan Yamaha M1-nya yang kurang power terutama di trek lurus. Menjelang GP Portugal, pembalap berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa peluang Yamaha di Portimao adalah 50:50. Meskipun tahun 2021 lalu pada balapan pertama (April) di Autodromo Internacional do Algarve dia menang, tapi pada balapan kedua (November) dia crash saat berada di posisi ke-7, kondisinya berbeda tahun ini, tim lain meningkat Yamaha jalan di tempat. “Akhir pekan ini peluang kami adalah 50:50, bisa baik atau buruk,” kata El Diablo menyimpulkan awal yang sulit untuk musim 2022.
Saat Quartararo ditanya, bagaimana dia melihat peluang Yamaha di Portimao? “Ini bisa sangat baik atau sangat buruk bagi kami. Tahun lalu saya berada di 4 besar di balapan pertama dan saya bisa menyalip, itu bagus. Tapi di balapan kedua saya terjebak di belakang Ducati, saya tidak bisa menjaga kecepatan saya dan itu adalah bencana. Jadi, akan banyak tergantung pada hasil di kualifikasi dan bagaimana balapan berkembang,” jawab Quartararo.
Apakah memerlukan strategi khusus untuk kualifikasi? Sambil tersenyum, Fabio menjawab, “Yah, rencanaku untuk kualifikasi adalah memacu seperti ‘orang gila’ untuk menjadi yang terbaik. Saya tidak punya rencana yang lebih baik dari ini, saya akan gas pol hingga limitnya. Di Austin saya memberikan semua yang saya miliki dan kemudian membuat kesalahan. Tapi itulah satu-satunya cara bagi saya untuk benar-benar menantang pabrikan lain.”
Musim ini Quartararo berhasil start di barisan depan grid hanya di GP Indonesia, sebagai pole setter. “Di Indonesia, menurut saya treknya lebih baik bagi kami. Saya nge-push diri hingga limitnya dan kami berhasil. Tapi itu sangat sulit karena semua pabrikan telah mengambil langkah besar,” ujar rider rekan setim Franco Morbidelli itu.
Pada saat yang sama, juara dunia 2021 lalu itu menjelaskan bahwa sejauh ini Yamaha belum mengambil langkah maju. Apakah direncanakan ada pembaruan? “Saya harap begitu, tapi saat ini saya tidak punya banyak informasi tentang itu. Tapi kita harus melakukannya, saya senang dengan P7 di Austin. Kedengarannya konyol, juara dunia tahun lalu dan sekarang saya senang dengan posisi ke-7. Kami membutuhkan hal-hal baru,” tuntut pemenang MotoGP 8 kali itu.
Awal balapan di Eropa merupakan peluang baru bagi Quartararo. “Seperti yang saya katakan, akhir pekan ini peluang kami adalah 50:50, bisa baik atau buruk. Tapi memang benar bahwa, Portimao dan Jerez adalah dua sirkuit penting bagi kami dan kami tidak boleh membuat kesalahan. Jika kita ingin bertarung untuk Kejuaraan Dunia, tidak boleh terjadi kesalahan. Trek ini adalah tentang naik podium dan menghindari kesalahan. Jika tidak, akan sulit untuk menempatkan diri kita pada posisi yang baik di akhir tahun,” pungkas Quartararo.
This post was last modified on 22 April 2022 06:19
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment