Categories: MotoGP

Marc Marquez: COTA Ideal untuk Comeback, Tapi…

RiderTua.com – Marc Marquez: COTA ideal untuk comeback, namun karena kendala teknis dia gagal untuk menghirup aroma podium. Melihat kecepatannya bukan tidak mungkin dia mampu mengobrak-abrik 5 skuad Ducati di depan. Banyak tenaga terkuras disana, terbukti 5 lap jelang akhir race, dia kelelahan, dan alarm tubuhnya mengatakan ‘cukup’.. Bahkan jika pembalap MotoGP Repsol Honda itu tidak bisa mengulangi kemenangannya di Texas pada Oktober 2021 lalu, finis di tempat ke-6 adalah sebuah kepuasan dan kelegaan. Setelah penampilan hebat dari pembalap berusia 29 tahun ini, banyak lawan, tim lawan, dan ribuan penggemar MM#93 bertanya apa yang ingin dicapai Marquez dengan start yang bagus di Circuit of The Americas (COTA)?

Jawabannya cukup mudah, mungkin podium. Saat Marquez mengatur catatan waktu dalam comeback spektakulernya dan tanpa kompromi yang luar biasa, seringkali menyamai level Jack Miller yang memimpin balapan hingga 16 dari 20 lap. Namun dalam 4 atau 5 lap terakhir, pembalap Spanyol itu kehilangan kekuatannya, meskipun begitu dia dengan cerdik mampu menahan laju Fabio Quartararo.

Marc Marquez: COTA Ideal untuk Comeback

“Pada akhirnya, ini semua tentang membawa motor hingga ke finis. Dan jika kita mempertimbangkan di mana posisi saya setelah tikungan pertama, dan di mana posisi saya di akhir balapan, kami dapat mengatakan bahwa kami mendapatkan kembali kepercayaan diri. Itu adalah poin penting untuk akhir pekan ini. Selain itu, saya telah memutuskan untuk tidak crash sepanjang akhir pekan, dan itu juga berhasil,” ujar Marc Marquez.

“Dokter memberi tahu saya sebelum kami memutuskan untuk ambil bagian di GP Amerika, bahwa semuanya baik-baik saja termasuk kepala saya. Tapi saya masih khawatir karena kepala saya terkena benturan keras saat sesi pemanasan di Indonesia. Dan baru 3 minggu berselang. Jadi saya berusaha membalap dengan baik, itu yang terpenting,” imbuh rider Repsol Honda itu.

Apa yang dirasakan Marc Marquez setelah melewati garis finis? Apakah dia puas dengan performanya atau apakah merasa frustrasi karena gagal meraih podium? Marquez menjawab, “Tidak, ini lebih tentang kepuasan. Keikutsertaan dalam balapan ini saja sudah memberikan kepuasan. Tempat ke-6 juga mengesankan, saya puas dengan hasil ini. Karena kami harus memperhitungkan bagaimana balapan dimulai, ketika mesin tidak mengeluarkan tenaga seperti biasanya sampai tikungan pertama dan terus berhenti seperti rev limiter diaktifkan.”

Marc melanjutkan, “Sepertinya semakin banyak mengalami nasib buruk, ketika kita sudah berada di momen terburuk dalam karir kita. Saya tidak pernah bisa mengingat masalah teknis seperti itu di Honda setelah bertahun-tahun di MotoGP. Di Texas, dari semua tempat, sesuatu terjadi pada kami. Saya membutuhkan lebih banyak dukungan dari motor di sini.”

“Tetapi hal-hal seperti itu bisa saja terjadi, jadi saya tidak akan membiarkan diri saya terlempar. Saya terus maju, saya terus melaju. Meskipun terjadi masalah ini, saya akan ingin berterima kasih kepada tim saya karena mereka selalu percaya pada saya dan banyak membantu saya selama masa sulit setelah Mandalika. Mereka memberi saya kepercayaan diri yang saya butuhkan, yang sangat membantu.”

Apakah Marc juga merasa lega ketika melihat bahwa dirinya bisa mencapai posisi antara 4 dan 6 dalam latihan dan kembali bertarung dengan pembalap terbaik dunia dalam balapan?

Rider rekan setim Pol Espargaro itu menambahkan, “Ya tentu saja. Makanya saya santai di hari Minggu. Di sesi pemanasan pagi hari, sesuai rencana saya hanya melakukan 5 lap saja. Saya ingin melakoni sesi pemanasan untuk memahami motornya.”

“Situasinya berbeda pada hari Sabtu. Keyakinan ada di FP3, sebelum kualifikasi muncul lagi beberapa keraguan. Tapi setelah posisi ke-9 di grid, rasa percaya diriku tinggi karena saya tahu itu bisa cukup untuk baris kedua. Itulah mengapa saya merasa baik saat pemanasan dan balapan.”

Marquez yang punya julukan King of COTA itu melanjutkan, “Tetapi kami juga menyadari bahwa COTA adalah trek terbaik bagi saya untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri ini. Untuk alasan ini, saya telah melakukan segalanya untuk dapat membalap lagi di sini. Saya tahu ini adalah lintasan yang bagus untuk awal baru saya,” pungkas kakak Alex Marquez itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024