RiderTua.com – Jack Miller: Menang atau kalah kita tetap sebuah tim… Pada balapan MotoGP di Mandalika beberapa minggu lalu, pembalap asal Australia itu sempat memimpin balapan untuk waktu yang lama. Namun pada akhirnya pembalap pabrikan Ducati itu finis di posisi ke-4. Hanya dua minggu berselang, pembalap berjuluk Thriller Miller itu kesulitan dengan masalah cengkeraman yang parah di Termas de Rio Hondo, dan dia hanya finis ke-14. Siapa yang salah dari semua kesulitan yang dia alami ini?.. “Kami mengalami akhir pekan yang sangat sulit. Namun, kita menang sebagai sebuah tim dan kalah juga sebagai tim. Kesalahan itu adalah kesalahan tim, sama seperti masalah teknis di Qatar bukan salah saya, bukan salah mekanik atau salah tim saya. Itu adalah kesalahan seluruh tim (Ducati),” kata JackAss sebelum GP Austin akhir pekan ini.
Jack Miller: Menang atau Kalah Kita Tetap Sebuah Tim
Pembalap Ducati-Lenovo itu menambahkan, “Kami membuat keputusan yang salah dan berada di area yang sama sekali berbeda. Itu adalah kesalahan set-up dan kami memiliki masalah dengan kurangnya cengkeraman sepanjang akhir pekan.”
“Sebelum balapan kami melakukan penyesuaian di bagian belakang, sayangnya itu membuat bagian depan jauh lebih tidak stabil dan kami memiliki grip yang lebih sedikit. Kami tidak bisa bekerja melalui semua area dalam tes pra-musim, dan sekarang akhir pekan yang singkat ini telah memberi kami hasil. Kami tahu apa yang terjadi dan apa yang menyebabkannya. Sekarang kami akan mencoba memperbaikinya.”
Setelah 3 seri pertama musim 2022, Miller hanya menempati peringkat 11 secara keseluruhan di klasemen MotoGP. Dia tahu betapa pentingnya kerja tim dalam situasi ini. “Kita menang sebagai tim dan kalah juga sebagai tim. Kesalahan itu adalah kesalahan tim, sama seperti masalah teknis di Qatar bukan salah saya, bukan salah mekanik atau salah tim. Itu adalah kesalahan seluruh tim,” tegas rekan setim Pecco Bagnaia itu.
“Menyalahkan segalanya pada satu orang tidak benar. Balapan terakhir terasa seperti yang terburuk dalam karir saya. Tetapi saya tahu faktanya saya pernah menjalani balapan yang jauh lebih buruk. Saya tidak memperkirakan masalah yang sama akhir pekan ini.”
Haruskah GP22 diperlakukan berbeda dari motor tahun lalu? “Ducati saat ini harus diatur berbeda dari motor tahun lalu. Beberapa hal yang kita coba dengan motor tidak akan berhasil pada mesin lama, arahnya berbeda,” jawab pembalap berusia 27 tahun itu.
Bagaimana Ducati dan Miller berniat mengejar backlog tes yang disebutkan? “Musim ini kami melakoni tes di Jerez dan saya menantikannya. Namun, tes yang digelar hari Senin ini sulit karena kita membalap di trek yang dalam kondisi sangat baik sejak akhir pekan. Jadi kita bisa langsung pergi dengan cepat, tetapi tidak mudah untuk melihat apakah hal-hal tertentu membaik atau tidak,” pungkas Miller.