RiderTua.com – Alex Rins semakin konsisten musim ini tanpa langganan jatuh seperti musim lalu. Selain itu grafiknya di MotoGP 2022 cenderung naik: di Qatar Rins finish di posisi ke-7, Mandalika tempat ke-5 dan Argentina podium ke-3.. Alex Rins, yang finis ketiga di MotoGP Gran Premio Michelin® De La República Argentina, percaya dia telah menghabiskan terlalu banyak waktu dalam pertempuran selama balapan. Tempat ketiga di podium Rins merupakan pertama kalinya musim ini dalam balapan ‘tidak biasa’ yang digelar dua hari dan tidak teratur itu. Start dari grid ke-7 di kualifikasi, dia bersaing untuk podium di posisi ke-3 dari awal race.
Dia bersaing ketat dengan Pol Espargaro (Repsol Honda) untuk memperebutkan posisi hingga pertengahan balapan. Setelah jatuhnya Pol Espargaro, dia terus melaju aman di posisi ke-3 sendirian, dan balapan berakhir tanpa bisa mendekati grup teratas (Aleix dan Martin). Rins finis ketiga dan merupakan hasil terbaiknya musim ini, apakah hingga akhir musim mampu menghindari jatuh dan bisa menang seri?.. mungkin di seri Eropa dia akan berjaya..
“Sejujurnya, saya kehilangan waktu mencoba menyalip banyak pembalap sejak awal balapan, dan kerja keras saya dalam mengerem membuat ban saya cepat habis.. Tetapi pada akhirnya rasanya cukup kompetitif. Saya pikir Aleix Espargaro (Aprilia) memiliki kecepatan yang lebih baik, tetapi kami mampu finis cukup dekat.”
“Mungkin dia berhasil balapan di belakang Jorge Martin (Pramac) dan melakukan pekerjaan dengan baik di akhir race.. Selanjutnya kami menuju Texas (GP Amerika), sirkuit yang cocok untuk kami. Saya ingin mulai disana dengan feeling yang sama dengan ini,” tambahnya..
Selain itu, Rins menyelesaikan ketiga balapan sejauh musim ini tanpa terjatuh. Ada banyak jatuh musim lalu, sepertinya dia semakin stabil. “Kami mengambil pendekatan yang berbeda tahun ini. Kami bekerja pada setiap balapan. Kami berada di peringkat keempat saat ini, tetapi itu bukan tujuan kami. Kami akan tetap tenang dan tenang di 18 balapan berikutnya.”
Dan Rins memuji Aleix Espargaro, yang meraih kemenangan pertamanya di GP Argentina. Mereka juga berteman di Andorra. “Saya juga ingin melawannya untuk meraih kemenangan, tetapi dia tidak memberi saya kesempatan itu. Saya berharap suatu saat saya memiliki waktu yang menyenangkan (menang),” pungkasnya
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment