RiderTua.com – Pembalap tim pabrikan Honda Pol Espargaro mencap perubahan karkas (casing) ban Michelin sebagai ‘tidak adil’ (unfair) untuk Honda HRC pada saat GP Indonesia, sementara pada hari Kamis di Argentina dia mengatakan tidak mungkin bisa menyalahkan pihak-pihak tertentu ketika terjadi kesalahan. “Saya pikir sangat mudah untuk memahami situasinya. Yang terkuat di tes (GP Indonesia) dengan ban normal adalah Honda dan Suzuki. Dan yang paling kesulitan selama balapan (dengan ban baru) adalah Honda dan Suzuki,” kata Espargaro.
Pol Espargaro: Michelin Tidak Fair?
“Ini cukup buruk, karena ketika saya memiliki masalah pada motor saya, saya mengeluh kepada Honda, kepada pers dan tidak ada perubahan yang terjadi. Honda disalahkan dan mencoba untuk meningkat. Dan ketika saya merasa kesulitan dan saya tidak cukup baik, Honda mengeluh ke saya,” katanya.
“Itu bagian dari pekerjaan.. terkadang Anda bagus dan terkadang tidak, dan terkadang Anda mengambil keputusan yang baik dan terkadang tidak. Tetapi di bagian-bagian tertentu dari pekerjaan ini dan pada orang-orang tertentu Anda tidak bisa mengeluh”.
“Tidak buruk untuk mengatakan ‘Ok, mungkin kami melakukan kesalahan, ok itu tidak baik untuk Anda, maaf teman-teman’. Ini bisa terjadi, itu bukan masalah, dan terkadang bahkan sulit untuk melakukan itu,” pungkas Pol Espargaro..
BTW: Karkas (casing) ban adalah bagian ban yang terbuat dari lapisan jalinan kawat yang membentuk sudut. Lapisan kawat ini diletakkan sedemikian rupa sehingga kawat membentuk pola bersilang.