Pembalap-pembalap Binaan Astra Honda Moncer di Mandalika

RiderTua.com – Pembalap-pembalap binaan Astra Honda moncer di Mandalika… Bendera Merah Putih berkibar di sirkuit Mandalika, setelah pembalap binaan PT. AHM (Astra Honda Motor) Reykat Yusuf Fadillah meraih podium ke-3 pada race pertama ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 seri kedua. Perjuangan berbuah manis setelah para pembalap konsisten masuk 10 besar.

Pembalap-pembalap Binaan Astra Honda Moncer di Mandalika

Pada balapan pertama yang berlangsung Sabtu (19/3/22), Reykat tampil cemerlang. Pembalap yang baru berusia 14 tahun itu menunjukkan potensi besarnya. Rider asal Depok itu start dari posisi ke-4, lalu terlibat duel melawan pembalap asal Australia dan Jepang hingga lap terakhir untuk meraih podium.

Pada race kedua yang berlangsung Minggu (20/3/22), Reykat mempertahankan konsistensinya untuk berada di barisan depan. Namun kali ini dia finish di posisi ke-7.

Usai balapan, Reykat mengatakan, “Race kedua di luar perkirakan saya. Sejak awal, barisan depan langsung agresif memacu motor mereka dan sedikit berjarak. Sementara saya terjebak di kelompok ke 3. Maaf tidak bisa meraih podium seperti di race 1 kemarin. Seri berikutnya, saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik demi Indonesia.”

Performa cukup baik juga diperlihatkan Aan Riswanto. Pembalap asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu menyegel posisi start ke-5 pada sesi kualifikasi. Pada balapan pertama dia finish ke-8, lalu pada race kedua pemilik nomor start 3 itu mengakhiri balapan di posisi ke-13.

“Sebetulnya start yang saya lakukan sudah baik, tetapi kesalahan yang saya lakukan membuat saya kehilangan posisi dan gagal bersaing di kelompok depan. Pengalaman di seri ini akan menjadi pelajaran bagi saya untuk seri selanjutnya,” ujar Aan.

Pencapaian pembalap binaan AHM di IATC ini meneruskan tren positif seperti yang sudah diraih pada seri pertama di Qatar. Saat itu, Veda Ega Pratama juga mempersembahkan podium ke-3 pada race kedua. Sayang, Veda tidak tampil pada seri Mandalika ini setelah crash pada sesi kualifikasi dan dinyatakan tidak fit untuk balapan.

Dua pembalap binaan Astra Honda lainnya, yakni Muhammad Diandra Trihardika juga cukup impresif pada seri kedua IATC di Mandalika. Pada race pertama, rider asal Sleman itu crash di lap akhir ketika berebut posisi. Namun pada balapan kedua, pembalap berusia 13 tahun itu finish di posisi ke-9.

Sedangkan pembalap wildcard Zachry Akbar juga bertarung memberikan yang terbaik, dan mampu finish di posisi ke-12 pada race pertama, dan mengakhiri balapan di posisi ke-18 pada race kedua.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM, Andy Wijaya mengapresiasi perjuangan para pembalap binaan. Pembalap-pembalap muda berprestasi ini perlu mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Mereka memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama bangsa, dengan tetap konsisten mempersembahkan podium pada dua seri awal IATC melalui pembalap yang berbeda.

Andy Wijaya berkata, “Konsistensi hasil positif pada dua seri IATC ini menjadi penyemangat para pembalap untuk terus memberikan yang terbaik di setiap race. Pencapaian tersebut menunjukkan potensi merata para pembalap binaan AHM. Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk mengharumkan nama bangsa.”

Setelah ini, seluruh pembalap IATC 2021 akan terus berlatih lebih keras mengasah kompetensi balapnya sebelum seri IATC berikutnya. Seri ketiga akan digelar pada akhir September mendatang di Sirkuit Motegi-Jepang.

“Ikut bangga atas prestasi pembalap muda binaan Astra Honda, salah satunya pembalap dari Jawa Timur yang juga ikut race GP di Mandalika. Semoga menjadi inspirasi bagi pembalap muda Indonesia khususnya Jawa Timur,” kata Suhari selaku Marketing Communication & Development Divison Head MPM Honda Jatim.