Categories: MotoGP

Jorge Martin: Terus Melaju atau Berhenti

RiderTua.com – Jorge Martin: Terus melaju atau berhenti… Setelah meraih pole position pada balapan pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Qatar, rider Pramac-Ducati itu mengamankan tempat kedua di grid dalam kualifikasi untuk GP Indonesia. Tetapi hal ini dicapai bukan tanpa masalah. Tak seperti pembalap lain, pembalap berjuluk Martinator itu dapat mencapai limitnya di kualifikasi. Hal ini seperti yang dia buktikan pada hari Sabtu ini di Mandalika. Meskipun ada insiden highside tepat di tikungan pertama, dia berhasil masuk ke barisan depan grid.

Jorge Martin: Terus Melaju atau Berhenti

Pembalap yang memakai helm spesial edisi Mandalika itu mengatakan, “Itu adalah sesi kualifikasi yang sangat sulit bagi saya, karena kondisinya sangat panas dan saya mengalami masalah dengan bagian depan. Pada lap cepat saya, roda depan saya langsung slip di tikungan 1. Saya berpikir sejenak, apakah akan terus melaju atau berhenti. Saya kemudian terus memacu dan pada tikungan 16 saya memiliki momen untuk kembali berada di depan lagi. Tetapi saya masih berhasil menyelesaikan lapn yang bagus.”

“Tempat kedua bagus, tujuan saya adalah barisan depan. Saya tidak memikirkan pole position karena Fabio sangat kompetitif hari ini. Tapi mungkin saya bisa sedikit lebih dekat,” imbuh rider berusia 24 tahun itu, yang terpaut 0,2 detik dari juara dunia sekaligus pole position Fabio Quartararo (Yamaha).

“Pada akhirnya, tempat start akan selalu sama. Saya senang, lihat saja besok. Kecepatannya bagus dan saya pikir kami bisa bertarung dengan pembalap top. Saya lebih percaya diri di sini ketimbang di Qatar. Saya sangat senang,” kata pemenang GP Spielberg-1 2021 itu.

Sehubungan dengan balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun, Martin juga menjelaskan, “Saya menguji ban medium dan kami sedikit bekerja pada set-up karena saya kesulitan di beberapa area. Saya merasa lebih nyaman pada rem, ini peningkatan besar dibandingkan dengan Qatar karena saya kehilangan sedikit di sana. Saya pikir, itu akan sangat dekat antara 4 atau 5 pembalap. Marc dan Pol juga memiliki kecepatan yang baik, tetapi mereka jauh tertinggal di grid. Pilihan ban juga penting, saya pikir kedua kompon itu berdekatan.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024