RiderTua.com – Daihatsu mungkin tak mencatatkan penjualan sebanyak Toyota di Indonesia. Tapi perannya di pasar ekspor cukup penting karena mereka mengekspor sebagian besar modelnya ke luar negeri. Daihatsu memproduksi banyak model untuk dikirim ke pasar ekspor, walau rata-rata merupakan produknya Toyota. Tapi tetap saja, mereka memegang peran penting disini.
Baca juga: LCGC Sigra Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Bulan Februari 2022
Daihatsu Memproduksi Produknya Toyota Untuk Diekspor
Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat Daihatsu yang merakit sebagian modelnya Toyota. Dari Avanza, Rush, sampai Raize, semuanya diproduksi bersama dengan model kembarnya, yaitu Xenia, Terios, dan Rocky. Tapi dari model yang disebutkan ini, hanya model Toyota saja yang diekspor.
Avanza-Rush-Raize sudah diekspor ke mancanegara, itupun termasuk model generasi terbarunya Avanza. Tapi tak hanya ketiga model itu saja, Daihatsu juga memproduksi model yang dijual khusus di Jepang, yaitu Town Ace atau LiteAce. Pada dasarnya, model ini merupakan ‘kembarannya’ Gran Max serta Mazda Bongo, dan semuanya diproduksi oleh Daihatsu sendiri.

LiteAce dan Wigo
Tak hanya LiteAce, Daihatsu juga merakit model Agya, hanya saja di luar negeri lebih dikenal sebagai Wigo. Lima model yang disebutkan ini memang cukup populer di sejumlah negara seperti Filipina dan Jepang. Baik Daihatsu maupun Toyota berusaha sebisa mungkin untuk bisa memenuhi permintaan di negara tujuan.
Tapi bagaimana dengan Toyota? Untuk Toyota sendiri mereka juga mengekspor sejumlah model seperti Veloz dan Fortuner. Memang hanya Veloz yang dirakit oleh Toyota sendiri, sedangkan Avanza-Xenia dari dulu (kecuali model generasi pertama) sudah diproduksi oleh Daihatsu. Sementara Fortuner baru saja diekspor ke Australia beberapa waktu lalu.
Mereka tak hanya mengurusi pasar ekspor saja, tetapi juga pasar domestik. Terlebih Daihatsu-Toyota disibukkan dengan permintaan konsumen akan model baru yang semakin meningkat.





