RiderTua.com – Nissan Juke sudah tak dijual lagi di kawasan Amerika Utara dan Asia, tak terkecuali Indonesia. Karena penjualannya yang terus menurun, sehingga mereka menggantinya dengan model Kicks. Sementara itu Nissan Juke baru mendapat varian hybrid di Benua Eropa. Pada akhirnya mereka bisa menghadirkan varian ramah lingkungan tersebut untuk menyiasati regulasi emisi yang semakin ketat disana.
Baca juga: Nissan Leaf Model 2022 Tampil Lebih Segar!
Nissan Juke Mendapat Varian Hybrid di Eropa
Juke yang dijual di Eropa mendapatkan penyegaran pada tampilannya, dengan aksen krom pada pinggiran grille-nya dibuat lebih tipis. Selain itu, Juke kini mendapat logo Nissan terbaru sehingga terlihat lebih stylish. Apalagi dengan tambahan badge Hybrid yang disematkan pada bagian samping dan belakang mobil.
Spoiler belakangnya juga mendapat ubahan, walau ubahannya tak sebanyak grille depannya. Pelek 17 inci dengan desain terbaru juga dikenalkan, walau Nissan juga menawarkan varian pelek 19 inci seperti Ariya. Desain Juke juga sedikit diubah agar meningkatkan aerodinamika serta efisiensi ketika melaju di jalanan.
Bukan e-Power?
Teknologi hybrid yang terdiri dari baterai dan dua motor listrik pada Juke ini dipadu dengan mesin 1.600 cc empat silinder. Perpaduan ini menghasilkan tenaga dan torsi gabungan yang mencapai 141 hp dan 353 Nm. Performanya disebut lebih baik dari Juke bermesin bensin 1.000 cc turbo, tapi mungkin karena mesinnya yang sekarang memiliki kapasitas lebih besar.
Kapasitas mesinnya ini lebih besar ketimbang Kicks e-Power yang hanya sebesar 1.200 cc. Tapi entah mengapa Juke tak memakai teknologi yang dipakaikan pada Kicks, padahal teknologi ini juga cukup efisien. Sebenarnya teknologi hibrida yang diusung Juke model terbaru ini sudah diterapkan sebelumnya pada Renault Clio dan Captur.
Mungkin Nissan tak terlalu tertarik untuk membawa teknologi e-Power ini ke Eropa. Malah mereka sudah mengenalkan model SUV listrik murni Ariya disana.
