RiderTua.com – Livio Suppo membocorkan detail menarik rahasia di Honda. Di Suzuki Ecstar, Suppo kini kembali bekerja sama dengan Joan Mir yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020. Mantan bos tim HRC Livio Suppo mengkritik Honda karena kesalahan dalam pemilihan pembalap. Dengan Joan Mir, Jack Miller dan Franco Morbidelli, tiga talenta menjanjikan dilepaskan begitu saja ke kompetitor (Suzuki, Ducati dan Yamaha). Honda justru merekrut Lorenzo, bukan Mir dan bahkan membuang Dani Pedrosa..
Suppo membocorkan detail menarik. “Ketika saya masih di Honda, saya berbicara dengan Joan Mir karena Nakamoto dan saya berpikir bahwa, setelah Moto2 2018 dia bisa menggantikan Dani Pedrosa pada 2019. Pada 2017, Joan Mir mendominasi kelas Moto3 di Leopard-Honda dan dengan mudah menjadi juara dunia,” ujar Suppo.
Pada November 2017, Suppo mengumumkan kepergiannya dari Honda saat tes di Valencia. Beberapa saat kemudian, Alberto Puig dihadirkan sebagai penggantinya.
Suppo berkata, “Sejauh yang saya tahu, Puig memberi tahu Mir bahwa dia bisa bergabung dengan Honda tetapi tanpa jaminan tempat di tim Repsol. Tapi Joan bersikeras mendapat tempat di tim pabrikan. Itu sebabnya dia lebih memilih Suzuki ketimbang tim satelit Honda. Jika mereka mengambil Mir bukan Lorenzo, mereka akan bertarung untuk gelar juara dunia dan mengamankan masa depan mereka.”
Suppo menindaklanjuti kritik terhadap Honda, “Seperti dalam sepak bola akan ada perubahan personel di puncak klub. Bukan sekarang karena Marc menang tiga kali di paruh kedua 2021, tapi sebelum itu.”
Itu akibat pikiran licik yg tdk mau Ducati tambah kuat…honda lebih memilih membajak Lorenzo