RiderTua.com – Daihatsu ternyata ingin segera mendapat keuntungan dari insentif PPnBM tersebut. Jelas karena insentif ini sudah cukup membantu dalam meningkatkan penjualannya sepanjang tahun lalu. Bahkan Daihatsu mendaftarkan 51 varian mobilnya agar bisa mendapatkan keringanan tersebut. Meskipun begitu, mereka tak mendominasi penerima insentif ini.
Baca juga: 17 Ribu Unit Mobil Daihatsu Terjual di Bulan Januari 2022
Daihatsu Daftarkan Banyak Varian Mobil Untuk Insentif
Mungkin kedengarannya cukup mengejutkan, sebab tak biasanya Daihatsu sangat serius dalam menggeluti insentif PPnBM. Tapi jelas yang namanya insentif tentu banyak produsen ingin mendapatkannya. Karena dengan adanya keringanan tersebut, maka harga mobilnya bisa menjadi lebih murah dan bisa membantu meningkatkan penjualan.
Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah merasakan keuntungan dari insentif ini. Terbukti dengan adanya kenaikan penjualan mobilnya pada tahun lalu jika dibandingkan dengan tahun 2020. Tak ingin melewatkan kesempatan yang sama, mereka mulai mendaftarkan 51 varian mobilnya agar bisa tetap mendapat insentif.

LCGC dan MPV
Tentu angka tersebut tidaklah sedikit, mengingat Daihatsu memiliki banyak mobil yang dijualnya di pasar. Dalam aturan penerima insentif PPnBM 2022, mobil bermesin 1.500 cc ke bawah dengan harga Rp 200-250 juta dan LCGC yang bisa mendapatkannya. Sementara Daihatsu sendiri punya banyak model yang sudah memenuhi kriteria tersebut.
Dari 51 varian yang didaftarkannya, 29 diantaranya berupa varian LCGC Sigra dan Ayla, dan sisanya dari model MPV atau SUV. Mungkin jumlah ini sudah cukup untuk mendapatkan keringanan PPnBM. Terlebih Sigra masih menjadi andalan bagi penjualan mobil Daihatsu di Tanah Air selama ini.
Terbukti pada tahun lalu saja, Sigra menjadi mobil terlarisnya Daihatsu, begitupun pada bulan Januari 2022 lalu. Ini membuktikan kalau LCGC 7-seater ini masih memiliki banyak peminat di pasarnya, meskipun banyak model sekelasnya yang juga kebagian insentif.