Jelang MotoGP 2022: Morbidelli Datang ke Mandalika dengan ‘Setengah Tersenyum’

RiderTua.com – MotoGP 2022: Morbidelli datang ke Mandalika dengan setengah tersenyum.. Kemarin Marquez dan pembalap MotoGP tiba di Mandalika… Franco Morbidelli tidak terlihat dibarisan atas di timesheets tes Sepang. Tapi pembalap Monster Yamaha itu punya alasan untuk itu, “Kami merencanakan mencari waktu tercepat di akhir hari kedua, tetapi kemudian hujan turun. Itulah sebabnya kami tidak bisa mengejar waktu sama sekali.” Di sisi lain sebagian besar tes suhu yang lebih dingin pada Minggu pagi. Franky hanya menempati posisi ke-24 dengan catatan waktu 1:59.365 menit di tes hari kedua di sirkuit sepanjang 5,5 km itu. Karena keburu hujan dia tidak sempat melakukan latihan kualifikasi (time attack), “Saya juga sedikit menyesal karena kami tidak melihat seberapa cepat saya bisa melakukannya dengan ban soft baru (setingan kualifikasi). Kita akan melihatnya di Indonesia – Mandalika,” katanya..

Jelang MotoGP 2022: Morbidelli Datang ke Mandalika dengan ‘Setengah Tersenyum’

Franky membagi tes pada hari Minggu dalam dua sesi. “Kami sedikit meningkat dibandingkan dengan hari Sabtu. Kami menemukan hal-hal menarik pada motor dan kami mengkonfirmasi banyak hal. Saya juga menguji sasis baru, tetapi saya tidak terlalu menyukainya. Tapi ada hal-hal positif, terutama di pagi hari ketika grip lebih baik. Kecepatan saya mirip dengan Fabio, tetapi di sore hari dia lebih cepat,” ujar murid VR46 Academy itu.

Morbidelli menegaskan, “Kami harus mencoba meningkat ketika level grip menurun. Tapi saya merasa cukup baik. Saya pikir saya dekat dengan para pembalap tercepat, tapi ternyata saya belum termasuk yang tercepat, juga tidak di sore hari.”

Saat pembalap berusia 27 tahun itu ditanya, apakah dia melakukan perjalanan dengan tersenyum ke Sirkuit Mandalika tempat tes IRTA kedua dimulai pada hari Jumat? Morbidelli menjawab, “Setengah tersenyum, karena saya kembali ke motor dan karena secara fisik saya merasa cukup baik di atas motor. Itu membuat saya senang.”

“Dan seperti yang saya katakan. Pada Minggu pagi, waktu saya membalap dengan ban medium mirip dengan milik Fabio. Tapi saya tidak bisa terlalu senang, karena saya tidak sempat melakukan ‘time attack’ dan karena pada sore hari ketika grip turun saya kehilangan 0,3, 0,4 atau 0,5 detik. Itu terlalu banyak, kami harus lebih cepat. Saya juga sedikit menyesal karena kami tidak melihat seberapa cepat saya bisa melakukannya dengan ban soft baru (setingan kualifikasi). Kita akan melihatnya di Indonesia,” imbuh rider blasteran Italia-Brasil itu.