Mengapa GP21 Lebih Cepat? Pecco Bagnaia Menjawabnya

RiderTua.com – Mengapa GP21 lebih cepat? Pecco Bagnaia menjawabnya… Runner-up MotoGP 2021 dan pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menyelesaikan tes Sepang di tempat ke-6, rekan semereknya Enea Bastianini berhasil membukukan waktu tercepat. Apa perbedaan GP22 dengan motor 2021? Bagnaia setuju bahwa GP22 terbaru memiliki potensi besar, tetapi masih membutuhkan beberapa penyetelan. “Kami bekerja dengan baik pada hari Sabtu, dan pada hari Minggu pagi kami membuat langkah maju yang luar biasa. Saya sangat senang, kecepatan saya sangat kuat. Jika kami sudah balapan hari ini, saya akan kompetitif. Tapi level kami saat ini belum seperti yang saya inginkan. Tapi setelah melakoni tes selama 2 hari dengan motor baru ini, kami sudah sangat dekat. Kami senang tentang itu, tetapi kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan karena motornya baru,” ujar murid VR46 Academy itu.

Dan satu lagi, “Saya hanya 100 persen fokus mengembangkan motor (GP22) ini. Itu prioritas saya dan tim. Kami tahu bahwa saya bisa membuat lap yang sangat cepat saat mengejar catatan waktu. Tapi kami tidak membutuhkannya saat ini,” tambahnya.. Jadi pembuktian kecepatan murni akan terlihat di balapan, jangan sampai jadi juara tes..

Mengapa GP21 Lebih Cepat? Pecco Bagnaia Menjawabnya

Saat ditanya lebih detail, Pecco Bagnaia menjawab, “Ini soal elektronik. Mesinnya baru, motornya baru, tetapi elektroniknya telah disesuaikan dengan motor tahun lalu. Tahun lalu kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyesuaikan segalanya. Sekarang kami harus melakukannya lagi, tapi kami lebih dekat dari awal tahun lalu. Kami sedang mengerjakannya dan kami baru membuat langkah maju sejak Sabtu sore, dan kemudian pada Minggu pagi langkahnya sangat besar. Kami menemukan arah dan kami harus terus berjalan.”

Pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini mencatatkan waktu terbaik dengan GP21. Hanya tertinggal 0,134 detik, Bagnaia muncul di urutan ke-6 pada catatan waktu gabungan Tes Sepang. Dia cukup senang dengan hasil itu. Juara Dunia Moto2 2018 mengungkapkan, “Itu bukan kualifikasi dan ketika kita berburu waktu dalam sesi tes, lebih sulit bagi saya untuk mendapatkan semuanya dengan sempurna.”

Rider berusia 24 tahun itu melanjutkan, “Mungkin saya sedikit kurang fokus karena kita tahu itu tidak masuk hitungan. Kami baru saja mencobanya dan it’s oke, inilah waktu lap terbaik saya di Sepang. Tapi yang pasti, waktu saya di motor lama akan lebih cepat karena ini adalah motor yang sudah kita kenal dengan sempurna. Jadi ini hasil yang bagus, tetapi yang paling penting hari ini adalah kecepatannya.”

“Sekarang ada banyak yang melihat hasil, tetapi tes tidak berarti apa-apa dalam hal itu. Semua orang mengikuti jadwal kerja mereka, sangat sulit untuk melihat potensi motor lain berdasarkan timesheets (catatan waktu saja). Saya hanya 100 persen fokus mengembangkan motor ini. Itu prioritas saya dan tim. Kami tahu bahwa saya bisa mengatur lap yang sangat cepat saat mengejar waktu. Tapi kami tidak membutuhkannya saat ini.”