RiderTua.com – Nampaknya era mobil listrik pertama BMW akan segera berakhir secara bertahap. Model i8 sudah disuntik mati lebih dulu pada tahun 2020 lalu, dan i3 akan menyusul setelahnya. Mobil listrik mungil i3 dijadwalkan akan dihentikan produksinya sepenuhnya mulai bulan Juli 2022 mendatang. Nantinya i3 akan digantikan oleh model EV terbaru seperti iX1.
Baca juga: Tiga Mobil EV BMW yang akan Dirilis Tahun Ini
Mobil EV Mungil i3 akan Disuntik Mati Bulan Juli 2022
BMW pertama kali memasuki pasar mobil listrik dengan menghadirkan dua model, yaitu i8 dan i3. Keduanya sudah dijual di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga menjadi mobil EV pertama dari merek asal Jerman tersebut. Mereka dapat bersaing dengan baik karena saat pertama kali menjualnya belum ada banyak model EV yang dijual.
Tapi dengan makin banyaknya mobil listrik di pasar, ditambah dengan teknologi yang semakin maju, membuat BMW tak bisa mempertahankan i8 dan i3 lebih lama. Terlebih teknologi EV pada kedua model ini dianggap sudah ‘outdated’, atau dalam arti lain tak secanggih dan se-efisien teknologi sekarang. Sehingga mereka mulai menghentikan produksinya secara bertahap.

Diganti iX Series
i8 pertama kali disuntik mati pada tahun 2020 lalu setelah merilis varian Ultimate Sophisto Edition. i3 akan menyusul setelahnya, dengan produksinya yang dijadwalkan akan dihentikan mulai bulan Juli 2022 nanti. Artinya era mobil EV pertama BMW benar-benar akan segera berakhir pada tahun ini.
Setelah i3 disuntik mati, tempat produksinya yang berlokasi di Leipzig, Jerman, akan memproduksi Mini Countryman generasi ketiga. Kemudian untuk i3 sendiri bakal digantikan oleh model i-Series lainnya, yaitu iX1. Sesuai namanya, model ini merupakan varian listrik murni dari SUV X1.
Kalau sudah begini, maka BMW tak bisa lagi memasok i3 di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Namun BMW berencana untuk menghadirkan Mini Electric sebagai pilihan alternatifnya pada tahun ini di Tanah Air.
BMW i3