RiderTua.com – Honda bukan motor yang mudah, untuk bisa cepat harus mencari limitnya. Angka-angka menunjukkan pembalap Honda sering dan paling banyak jatuh. Apalagi ditangan Marquez yang terkenal sering berteman dengan ‘limit motor’.. Kini konsep itu diubah, menurut pembalap Honda (Pol Espargaro), motor baru Honda yang di tes Jerez memberi cengkeraman belakang yang jauh lebih baik. Kondisi ini akan banyak membantu menghindari crash highside (terlempar dari motor).. Motor versi lama roda belakang melayang, “Dengan motor 2021, kami selalu merasa roda belakang seperti melayang yang tidak memungkinkan kami untuk menggunakan rem belakang atau berbelok dengan cepat ke tikungan. Motor baru akan enak untuk manuver menyalip,” kata Pol..
“Tentu saja, lebih banyak cengkeraman pada roda belakang membawa masalah lain yang tidak kita alami sebelumnya. Misalnya, sekarang bagian depan ‘menderita’,” tambah yang termuda dari Espargaro bersaudara ini.. Apakah dengan bagian depan ‘menderita’ tadi membuat Marc akan kesulitan dengan gaya balapnya yang terkenal unik? Entah dia sudah mengubah gaya balapnya atau belum: Sepertinya, dulu salah satu pendekatan gayanya saat mendekati tikungan dia tampaknya sepenuhnya maju ke tangki bensin membiarkan bagian belakang motor mengibaskan sesuai yang diinginkannya (cara belok motor V4). Jadi dia berkonsentrasi penuh pada ban depan. Hal yang mungkin kini tidak bisa dia terapkan lagi karena konsep RCV 2022 fokus ke roda belakang..
Jadi perubahan dari sisi pengendalian terlihat jelas berubah konsepnya.. Pol menjelaskan, “Motor yang kami kendarai di tes Jerez memberi kami cengkeraman belakang yang jauh lebih baik. Kini kami lebih percaya diri dengan grip bagian belakang. Itu akan banyak membantu kami tak hanya dalam menghindari highside (terlempar dari motor), yang menyebabkan kami bermasalah tahun lalu, tetapi juga saat keluar tikungan.”
“Dengan motor 2021, kami selalu merasa roda belakang seperti melayang yang tidak memungkinkan kami untuk menggunakan rem belakang atau berbelok dengan cepat ke tikungan. Ini adalah grip yang saya inginkan sejak saya bergabung dengan Honda. Ini akan banyak membantu kami untuk manuver menyalip. Kami pasti telah membuat langkah maju yang besar.”
“Tentu saja, lebih banyak cengkeraman pada roda belakang membawa masalah lain yang tidak kita alami sebelumnya. Misalnya, sekarang bagian depan ‘menderita’. Yang kita perlukan, antara lain kompon ban yang lebih lembut di depan, yang membantu saat berbelok. Tapi sekarang kami memiliki apa yang kami inginkan. Sekarang terserah kami untuk melakukan pekerjaan kami,” tambah pembalap berusia 30 tahun itu.
Jika melihat kalimat Pol Espargaro: “Sekarang bagian depan ‘menderita'” kita jadi ingat gaya Marquez yang mengandalkan front end… Apakah dia akan menderita juga?
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment