Categories: MotoGP

Sulitnya KTM Mempertahankan Raul Fernandez

RiderTua.com – Belajar dari masa lalu, KTM tak mau lagi mengulang kesalahan setelah kehilangan talenta berbakat Jorge Martin yang loncat ke Pramac Ducati setelah musim 2020. Performa luar biasa yang berhasil ditampilkan juara dunia Moto3 Pedro Acosta dan runner-up Moto2 Raul Fernandez membuat Yamaha mengincar kedua pembalap fenomenal itu. Tapi Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer tidak membiarkan dirinya kecolongan lagi kali ini. Dia akan melakukan segalanya untuk menjaga dua talenta luar biasa itu di KTM, meski harus bernegosiasi panjang dan bersaing ketat dengan banyak manajer sebelum kesepakatan kontrak dengan Raul untuk 2022.

Segala upaya dilakukan, bahkan secara gaji, adiknya Raul ditarik ke tim Ajo, hingga spek tim satelit Tech3 dibuat setara tim resmi. Apakah jerih payah KTM ini akan berhasil dengan manis? Kita lihat musim ini…

Sulitnya KTM Mempertahankan Raul Fernandez

Itulah sebabnya, sekarang Pedro Acosta membalap sebagai rookie di Kejuaraan Dunia Moto2 2022 dengan Tim Red Bull KTM-Ajo bersama pendatang baru Augusto Fernandez. Sementara Raul Fernandez dipromosikan ke tim KTM Tech3 MotoGP dengan Juara Dunia Moto2 Remy Gardner.

Tetapi pada bulan Oktober, beberapa media masih berspekulasi bahwa Raul akan pindah ke Yamaha. Gonjang-ganjing rumor tersebut reda ketika Darryn Binder dipastikan menjadi pembalap tim satelit baru WithU Yamaha RNF milik Razlan Razali bersama Andrea Dovizioso.

Tapi Pit Beirer tidak menyembunyikan fakta bahwa, kontrak dengan Raul Fernandez harus disepakati kembali pada musim gugur. Karena kontrak awal direncanakan hanya berdurasi selama 2 tahun di kelas Moto2.

Saat Pit Beirer ditanya, bagaimana bisa Yamaha berusaha ‘mencabut’ Raul Fernandez dari kontrak yang ada? Beirer menjawab, “Sampai hari ini kami menemukan itu. Tapi kronologisnya adalah, kami memiliki opsi sepihak pada Raul untuk 2022. Namun itu tidak masuk secara otomatis, kami harus menebusnya pada tanggal tertentu, yaitu pada akhir Mei untuk memperpanjang kontrak.”

“Pada titik ini kami telah menebus opsi secara legal. Kemudian kami berdiskusi, karena Raul sebenarnya tidak ingin pindah ke MotoGP di musim semi. Dia memberi tahu kami bahwa pada saat itu dia akan tetap bersama kami, tetapi meminta kami untuk membiarkannya tetap di Moto2 selama 2 tahun. Jadi secara formal, kami membiarkannya apa adanya. Kami menebus opsi, jadi dasar hukum kesepakatan bersama kami telah dibuat. Tapi kami meninggalkan kelas Moto2 untuk 2022 terbuka pada saat itu.”

Kesepakatan baru ditandatangani saat jeda musim panas 2021, kali ini keikutsertaan di Kejuaraan Dunia MotoGP juga dimasukkan. Namun, Fernandez tidak merahasiakan fakta bahwa dia lebih suka membalap di tim pabrikan KTM Red Bull ketimbang di tim satelit Tech3. Tapi di Red Bull, Binder dan Oliveira sudah ditetapkan untuk musim 2022.

KTM kemudian membuat kesepakatan lebih lanjut dengan Raul Fernandez:

  • Secara finansial.
  • Adiknya Adrian Fernandez juga dipromosikan ke tim Ajo Moto3.
  • Tim Tech3 telah ditingkatkan lagi dalam hal sumber daya manusia (setara Pabrikan).

Esteban Garcia (kepala kru Maverick Vinales di Yamaha pada 2021) kembali ke KTM sejak September. Dia akan berperan sebagai koordinator teknis yang baru untuk tim Tech3-KTM, tugasnya membentuk jembatan ke pabrik. Sekarang, tim milik Herve Poncharal akan diperkuat 8 teknisi KTM yang bekerja di setiap balapan, yang telah membuktikan keahliannya pada tahun 2020 dengan 2 kemenangan MotoGP untuk Miguel Oliveira.

Pit menambahkan, “Jadi musim panas lalu, kesepakatan baru ditandatangani dengan Raul dan manajemennya. Ini seperti pernikahan kedua. Sumpah setia diulang sekali lagi dan janji pernikahan dikonfirmasi untuk kedua kalinya. Saya hanya mendengar bahwa sebelum dan sesudah perpanjangan opsi, kami melakukan pembicaraan dengan tim dan pabrikan lain yang tidak kami sukai.”

Selain itu, fakta bahwa Raul Fernandez dikelola oleh perusahaan manajemen ‘2KARS’ dengan Jordi Arilla (mantan manajer umum GASGAS), dua pembalap reli Dakar Nani Roma dan Marc Coma dan mantan pembalap motorcross Hannes Kinigadner, semuanya yang berasal dari bisnis off-road datang, ayah Carlos terlibat dan pengacara.

“Jika kita harus berbicara dengan 4 manajer, itu tidak membuat negosiasi menjadi lebih mudah,” pungkas Pit Beirer.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Omoda 7 Punya Potensi Untuk Dijual di Indonesia

RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…

30 April 2024

Marc Marquez, Joget dan Panjat Pagar : Sekarang Saya Mengenal Motor Ducati Lebih Baik

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…

30 April 2024

Mazda akan Merilis CX-90 di Indonesia?

RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…

30 April 2024

Chery Dkk Sudah Siap Menjual Mobil Hybrid di Indonesia

RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…

30 April 2024

Suzuki Siap Menjual Mobil Listrik Pertamanya Tahun Depan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…

30 April 2024

Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…

30 April 2024