RiderTua.com – Di satu sisi, musim 2021 terasa berat bagi Jonathan Rea, karena pertama kali dia gagal meraih mahkota juara dunia dalam 6 tahun terakhir. Tapi di sisi lain, dia tetap memandang positif musim ini, dimana dia telah banyak belajar dan menambah begitu banyak pengalaman di karir panjangnya. Menyongsong tahun baru ini, rider asal Irlandia Utara ini menyadari bahwa akan ada tantangan lagi selain Toprak, di mana akan ada rival lain seperti Alvaro Bautista yang kembali ke Ducati, dan pembalap lainnya yang akan bergabung. “Persaingan di 2022 akan semakin sengit,” katanya..
Rea Rindukan Perasaan Jadi Pemenang
Rea berbicara tentang saingan terpentingnya pada tahun 2021. “Saya belum pernah menemukan rival seperti Toprak (Razgatlioglu) dan Yamaha saat ini. Mereka memiliki level yang sangat bagus dan sangat konsisten, jadi saya menantikan untuk menjadi pengejar dan mengambil langkah maju. Pembalap lain akan lebih bersemangat karena persaingan di 2022 akan semakin sengit,” ujar pembalap berusia 34 tahun itu.
Pada tahun 2022 Rea ingin menjadi lebih kuat, dan pada akhirnya mampu mengalahkan pembalap asal Turki itu dan semua pembalap yang mencalonkan diri sebagai kandidat untuk merebut gelar. “Saya tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam persiapan saya. Saya sangat merindukan perasaan menjadi pemenang. Saya yakin mampu melakukannya dan saya akan memberikan 100%, kami akan bertarung sampai akhir,” lanjutnya.
Pertarungan 2021 memberi banyak kegembiraan bagi para penggemar, dan mengharapkan lebih banyak kesenangan di musim ini. “Orang-orang bersemangat tentang balapan ini dan pada tahun 2022 itu akan menjadi lebih besar. Dari luar, saya bisa melihat bahwa balapan tahun ini spektakuler. Dan juga bagus untuk berpartisipasi dalam balapan, karena semua pembalap sangat dekat, agresif dan fair. Tapi mudah-mudahan kami bisa membalikkan hasil pada akhirnya,” pungkas Rea.
