RiderTua.com – Nama Kia dan Hyundai sebenarnya sudah dikenal sejak lama di pasar roda empat Tanah Air. Tapi dengan dominasi merek asal Jepang membuat keduanya hampir tak memiliki ruang untuk bergerak. Meski begitu, sebenarnya mereka menyasar pasar yang tak mendapat banyak perhatian dari produsen Jepang. Seperti pasar mobil ramah lingkungan, itupun termasuk mobil listrik murni.
Baca juga: Inden Hyundai Creta Terus Meningkat!
Hyundai dan Kia Menyasar Pasar yang Berpotensial
Kedua merek ini sama-sama berasal dari negara yang sama, dan memiliki produk yang serupa pula. Baik Kia maupun Hyundai juga cukup terkenal di seluruh dunia dengan produknya yang memiliki kualitas tinggi. Tapi di Indonesia, keduanya tak setenar merek seperti Toyota dan Suzuki.
Ini membuat keduanya dianggap merek yang ‘underrated’: Hyundai dan Kia memiliki produk berkualitas bagus tapi terkadang tak mendapat perhatian lebih dari konsumen. Model seperti Carnival dan Staria cukup bagus, tapi mulai tenggelam oleh produk dari merek Jepang. Tentu ini membuat keduanya hampir sulit untuk bisa bersaing di tengah persaingan yang ketat tersebut.

Mobil EV
Tapi tentu Hyundai-Kia tak patah arang, dan mereka mulai menyasar ke segmen lainnya yang tak terlalu ramai persaingannya. Seperti segmen mobil listrik murni yang ditarget oleh Hyundai dengan merilis Kona EV dan Ioniq. Dengan begitu, mereka bisa menjadi pionir dari pasar mobil ramah lingkungan di Tanah Air.
Sebenarnya kedua produsen ini tak terlalu peduli dengan hasil penjualannya di Indonesia. Asalkan mereka menghadirkan produk yang berkualitas tinggi, tentunya ini bisa memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Apalagi segmen yang disasarnya belum memiliki banyak peminat layaknya MPV atau SUV biasa.
Ke depannya, Hyundai dan Kia akan semakin serius dalam menggeluti penjualannya, terlebih mobil ramah lingkungan. Mereka melihat jenis mobil ini sangat penting dalam meningkatkan perkembangan pasar mobil eco-friendly di Indonesia.