RiderTua.com – Jorge Martin merasa seperti bintang rock, setelah di GP Austria dia mampu menaklukkan 2 pole berturut-turut serta 1 kemenangan, meski masih berstatus sebagai rookie.. Di musim pertamanya di MotoGP, Jorge Martin mampu meraih 4 podium bersama tim Pramac-Ducati. Pada balapan pertama di Red Bull Ring, dia pertama kali mengamankan pole position. Dan keesokan harinya, dia berhasil merayakan kemenangan balapan. Keberhasilan itu tidak hanya membuat orang-orang di paddock tercengang, Martin sendiri juga tidak menyangka dengan kemenangan ini. Pembalap asal Spanyol itu mengakui, “Saya tidak berpikir bisa meraih kemenangan.”
Dalam sebuah wawancara, rider berusia 23 tahun ini mengatakan, “Saya tidak berpikir bahwa kemenangan itu possible. Saya pikir, saya bisa bertarung untuk memperebutkan tempat di 6 besar dan mendekati podium. Dan mungkin hasil 3 teratas akan terjadi menjelang akhir tahun. Tapi kemudian saya meraih pole position di seri kedua musim ini dan finis ketiga di podium.”
“Di Austria saya mampu menaklukkan 2 pole berturut-turut serta 1 kemenangan, itu sungguh luar biasa. Itu adalah kemenangan Pramac pertama dalam 25 tahun. Pada titik ini, saya merasa seperti bintang rock tahun ini,” kata peraih Rookie of The Year 2021 itu.
“Sulit untuk mencapai level ini, tetapi lebih sulit untuk mempertahankan level ini. Hal baiknya adalah, sebagai pemula saya tidak berada di bawah tekanan apa pun, bahkan jika saya mendekati 5 besar. Saya tidak dalam kondisi yang baik di trek seperti di Austria. Tetapi saya juga kompetitif di Assen dan Silverstone dan di banyak trek lain. Jadi saya pikir, kami akan dapat melakukan pekerjaan yang sangat baik tahun depan,” jelas pembalap berjuluk Martinator yang menempati peringkat 9 di Kejuaraan Dunia itu.
“Tentu saja sekarang sulit untuk memprediksi. Tetapi jika kami memiliki pra-musim yang bagus dan saya bisa memahami motor sedikit lebih baik. Jika saya bisa lebih fokus pada gaya balap saya, maka kami harus bisa bersaing untuk posisi 5 besar. Sangat penting bahwa saya berada di 5 besar pada akhir tahun. Jika saya bisa melakukan itu, posisi 3 teratas juga tidak akan jauh. Jadi saya ingin bertarung untuk podium dan kemenangan. Dan saya berharap, saya bisa bertarung untuk yang terdepan di semua balapan. Itu adalah tujuan yang paling penting,” pungkas rekan setim Johann Zarco itu.
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment