RiderTua.com – KTM merupakan tim asal Austria, namun menurut Francesco Guidotti aliansi orang Italia di KTM kuat… Mulai 1 Januari 2022, Francesco Guidotti akan memulai peran barunya di KTM Factory Racing sebagai manajer tim baru. Pria berusia 49 tahun itu akan membawahi duo punggawanya yakni Brad Binder dan Miguel Oliveira. Dalam 5 tahun terakhir, KTM diperkuat banyak ahli MotoGP dari seluruh dunia. Dan orang-orang dari Italia yang merupakan mantan karyawan Ducati dan Aprilia semakin banyak direkrut, mereka juga pernah bekerja di tim Suzuki..
Di KTM, Francesco Guidotti bertemu dengan beberapa rekan senegaranya. Misalnya mantan insinyur Ducati Fabiano Sterlacchini, yang baru bergabung dengan KTM sebagai Kepala Teknologi MotoGP. Selain itu ada Marco Bertolatti, yang telah berkompetisi di Aprilia Racing di Kejuaraan Dunia Superbike yang memainkan peran utama dalam keberhasilan Max Biaggi dan Sylvain Guintoli di kejuaraan dunia dan juga berpartisipasi dalam kembalinya MotoGP Italia pada 2015 dan 2016.
Dalam sebuah wawancara, Guindotti mengatakan, “Kami memiliki komunitas orang Italia yang kuat di KTM. Saya mengenal Sterlacchini sejak saya di Aprilia pada tahun 2002. Saya bekerja dengan Noriyuki Haga dan Aprilia di Kejuaraan Dunia Superbike. Sementara Fabiano bekerja untuk Alstare Suzuki. Kemudian kami bertemu lagi di Ducati dan bekerja sama selama saya ada di Pramac. Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik. Dan saya bekerja dengan Marco Bertolatti selama bertahun-tahun di Aprilia. Kami selalu tetap berhubungan.”
Sekedar informasi, Guidotti bekerja sebagai manajer tim di Red Bull KTM mulai dari 2006 hingga 2009, saat itu di kelas 2-tak 125 dan 250 cc. Ketika itu, pria asal Italia itu bekerja dengan seorang pembalap yang sekarang sangat menonjol yakni Marc Marquez. Bersama KTM, Marquez menempati peringkat 8 di Kejuaraan Dunia 125cc 2009. Setahun kemudian pembalap asal Spanyol itu menjadi juara dunia untuk pertama kalinya pada Derbi 125 tim Ajo.
Guidotti menambahkan, “Saya juga mengenal desainer mesin Kurt Trieb sejak tahun pertama saya di KTM. Saat itu, dia yang pertama membuat mesin KTM MotoGP V4 dengan 990 cc. Setelah itu dia mengembangkan mesin superbike V2 baru untuk KTM. Itu tahun 2007 atau 2008. Setelah itu untuk sementara dia di bagian produksi di Aprilia, saya di Aprilia Reparte Corse. Tapi kami bertemu beberapa kali di Noale atau Scorze. Setelah itu Kurt kembali ke KTM.”
“Fakta bahwa saya mengenal beberapa orang di KTM tentu akan membantu saya membiasakan diri. Hasilnya, kolaborasi akan bekerja lebih cepat dari biasanya, bahkan dengan anggota tim yang belum pernah saya temui sebelumnya,” imbuhnya.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment