Spanduk ‘Grazie Vale’ di Tavullia Dicopot, Walikota Membela!

RiderTua.com – Spanduk ‘Grazie Vale’ yang sudah beberapa Minggu di Tavullia dicopot, Walikota membela… Tavullia merupakan kota kelahiran legenda hidup MotoGP yang termasyur, Valentino Rossi. Tak heran di setiap sudut kota ada tulisan VR46 atau tampang pembalap berjuluk The Doctor itu dimana-mana. Terutama saat balapan perpisahannya di MotoGP, di depan penggemar Italia, GP Emilia Romagna yang digelar mulai dari 22 hingga 24 Oktober. Balapan kandang dari juara dunia 9 kali dan pemenang GP 115 kali itu kembali menjadi ‘lautan kuning’. Sebagai besar penduduk Tavullia, mengucapkan terima kasih untuk sang legenda. Antara lain, dengan membentangkan spanduk di sebuah dinding kota yang dibangun sejak abad pertengahan. Kemudian sebuah protes diajukan ke kantor monumen yang bertanggung jawab. Menurut kantor berita dan pers Italia, Wali Kota Francesca Paolucci berharap solusi bersama bisa tercapai, “Valentino Rossi sebelum menjadi fenomena dunia adalah elemen identitas wilayah ini. Dalam 8 tahun ini tidak pernah ada masalah (spanduk),” katanya. Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!

Spanduk ‘Grazie Vale’ di Tavullia Dicopot

Sekarang kota Tavullia harus mencopot spanduk besar bertuliskan ‘Grazie Vale’, setidaknya untuk saat ini. Karena kantor cagar budaya wilayah Marche telah menerima protes dari penduduk setempat. Spanduk yang terpampang di Yellow Park yang di sekitarnya dibangun untuk anak-anak itu, dianggap tidak menghormati arsitektur abad pertengahan.

Hal ini tidak hanya menyebabkan kekecewaan di antara banyak penggemar Rossi. Menurut kantor berita dan pers Italia ANSA, Walikota Tavullia, Francesca Paolucci ingin melakukan ‘rembugan’ untuk menemukan solusinya. Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!

Bagaimanapun, Valentino Rossi membantu kota dengan berpenduduk hampir 8000 jiwa itu menjadi terkenal di seluruh dunia berkat keberhasilannya, ranchnya yang legendaris dan ‘kerajaan VR46’, yang menarik banyak turis.

“Menghapus tulisan ini akan merusak komunitas Tavullia. Sama seperti dinding yang berdiri untuk kisah Tavullia. Valentino mewujudkan identitas. Spanduk bukan hanya penghormatan kepada seorang juara, tetapi juga identitas kami,” ujar sang walikota sedih.

Wali Kota Francesca Paolucci berharap solusi bersama bisa tercapai. “Saya ingin tekankan bahwa ini adalah spanduk yang digantung di dinding abad pertengahan dan tidak dipasang (ditempel/direkatkan). Dan oleh karena itu mudah dilepas kapan saja tanpa meninggalkan bekas atau tanda-tanda di tembok kota yang bersejarah…. Dalam 8 tahun ini tidak pernah ada masalah…. Menghapus spanduk itu, bagaimanapun, merusak komunitas Tavullia. Valentino Rossi sebelum menjadi fenomena dunia adalah elemen identitas wilayah ini “. Saat ini, tidak ada tanggapan dari Pengawas kota.