Categories: MotoGP

Dovi: Quartararo Menjadi Referensi di Yamaha

RiderTua.com – Fabio Quartararo adalah pembalap yang paling cocok dengan karakter M1, memiliki perasaan khusus tentang motor Yamaha… Dovizioso berujar bahwa Quartararo bisa menjadi referensi di Yamaha… Pada tahun-tahun terakhirnya di Ducati, 3 ‘prasasti’ berbeda muncul di bagian belakang baju balap Andrea Dovizioso. Pembalap berusia 35 tahun itu melepaskan nama panggungnya ‘Desmo Dovi’ sebelum musim ke-8 dan terakhirnya di Ducati. Di bagian akhir 2020, dia pertama kali mengiklankan film dokumenter TV-nya berjudul ‘Undaunted’. Dan setelah berpisah dari Ducati dia menulis ‘Unemployed’ alias pengangguran di b*k*ngnya. Sekarang pembalap asal Italia itu kembali ke lintasan balap sebagai pembalap Yamaha, dan mengarahkan dirinya ke gaya balap Quartararo.

Dovizioso: Quartararo Menjadi Referensi di Yamaha

Sejak GP Misano, runner-up MotoGP 3 kali (2017 hingga 2019) itu kembali mengambil bagian di Kejuaraan Dunia dengan Petronas-Yamaha menggantikan Franco Morbidelli yang ditarik ke tim pabrikan. Pada tahun 2022, pemenang MotoGP 15 kali akan mengikuti seluruh Kejuaraan Dunia untuk tim WITHU-Yamaha-RNF yang baru, sebagai rekan setim Darryn Binder (pembalap Moto3 yang langsung lompat ke MotoGP).

Selama tes terbaru di Jerez dengan prototipe dari pabrikan Yamaha 2022, pembalap berusia 35 tahun itu tidak lagi menampilkan pesan atau julukan pada empat huruf pepatahnya, yaitu di bagian bawahnya, tetapi hanya sebuah tulisan dengan 4 huruf ‘DOVI’.

Dengan motor baru, apakah sekarang lebih jelas bagi pembalap RNF Yamaha itu tentang apa yang masih harus dia kerjakan? “Itu cukup jelas, juga karena Fabio selalu cepat dan dia adalah referensi. Apa yang saya rasakan cukup banyak, seperti yang saya perkirakan,” jelas Dovi.

Yamaha Bertolak Belakang dengan Ducati

“Saya pikir Fabio memiliki perasaan khusus tentang motor, dia bisa mengendarainya dengan sangat baik. Saya masih dalam situasi di mana saya bisa cukup cepat. Saya mengatur catatan waktu saya dengan ban belakang medium, tetapi itu tidak terjadi secara naluriah. Saya harus menganalisis itu, mempelajari data, terkadang kembali ke pit, melihatnya lagi dan memikirkan apa yang harus saya lakukan secara berbeda. Karena itu sangat berbeda. Kita tidak dapat membayangkan betapa sulitnya Mengendarai motor dengan cara yang sama sekali berbeda dari pendekatan normal kita. Ini pasti akan membutuhkan waktu,” pungkas Dovi.

Matteo Ballerin selaku CEO sponsor WITHU, berharap banyak dari Dovizioso. “Saya percaya Dovi akan beberapa kali naik podium,” kata bos asal Italia itu optimis.

This post was last modified on 1 Desember 2021 10:09

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024