Matteo Ballerin (Bos WITHU) Ungkap Alasan Jadi Sponsor MotoGP

RiderTua.com – Matteo Ballerin (Bos WITHU) ungkap alasan jadi sponsor MotoGP…  Matteo Ballerin merupakan pemilik grup perusahaan energi WITHU yang sedang naik daun. Selama beberapa tahun hingga sekarang, perusahaan energi asal Italia itu telah menjadi sponsor dalam olahraga balap motor. Namun Matteo Ballerin selaku Chief Executive Officer (CEO) WITHU, sejauh ini jarang tampil di depan umum. Baru-baru ini dia mengungkapkan ide bisnisnya, dan menjelaskan mengapa dia menjadi sponsor di balap GP dan bagaimana kesepakatan dengan tim satelit Yamaha MotoGP dengan Andrea Dovizioso terjadi.

Matteo Ballerin (Bos WITHU) Ungkap Alasan Jadi Sponsor MotoGP

WITHU menjadi sukses dengan model bisnis yang menarik. Perusahaan yang merupakan bagian dari perusahaan induk ‘Europe Energy’ itu, menawarkan kepada pelanggan 4 produk dalam satu APP: listrik, gas, telepon seluler, dan internet.

“Ini semua adalah hal yang kami gunakan setiap hari, dan pelanggan kami hanya mendapatkan satu faktur per bulan untuk keempat produk, jadi kami membuat hidup mereka lebih mudah,” jelas Matteo Ballerin.

Kemudian Ballerin menambahkan, “Dengan aplikasi kami, kita dapat menyelesaikan semua masalah kita di 4 bidang ini. Kami beroperasi di pasar multi-vendor dan tidak mudah bagi konsumen untuk memahami apakah mereka menghemat uang atau tidak. Dalam kasus pedagang listrik, biaya untuk pelanggan sulit dipahami, dan serupa dalam bisnis telepon seluler, karena kita bisa mendapatkan 1000 penawaran yang berbeda. Saya membantu pelanggan menghemat uang, dan yang lebih penting, saya membantu mereka menghemat waktu dan membuat hidup mereka lebih mudah. Itulah alasan mengapa kami memulai WITHU.”

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2007. Namun hingga tahun 2015 hanya merupakan perusahaan grosir yang memasok listrik ke perusahaan-perusahaan besar. Ballerin melanjutkan, “Baru pada tahun 2015 kami mulai berbisnis dengan pelanggan pribadi, keluarga, dan perusahaan kecil. Merek WITHU lahir pada tahun 2018.”

Untuk diketahui, Matteo Ballerin tinggal di Verona-Italia. “Kota yang indah, tetapi tidak terlalu kuat secara finansial. Itu sebabnya kami mencari mitra untuk ekspansi kami, bank, perusahaan besar. Kami adalah perusahaan kecil dan kami ingin membuat merek kami lebih dikenal,” lanjut pria berusia 48 tahun itu.

“Itu sebabnya saya berpikir tentang sponsorship olahraga. Saya penggemar Valentino Rossi dan kami menyukai MotoGP. Kami juga memikirkan sepak bola. Tapi kemudian kita harus bergabung dengan Juventus atau AC Milan di Italia. Itu akan sangat mahal. Saya bisa saja mensponsori klub kecil, misalnya Hellas Verona dan Vicenza. Tapi MotoGP adalah olahraga yang positif, saya menyukai duel ini, kompetisi pria melawan pria. Fabio Barchitta dari agensi Fastback memperkenalkan saya ke dunia MotoGP.”

Matteo Ballerin menghadiri Grand Prix untuk pertama kalinya pada tahun 2017, dia juga hadir di balapan final di Valencia. “Saya adalah tamu tim Marc VDS dan pada tahun 2018 kami bergabung dengan Marc VDS sebagai sponsor. Fabio menengahi kesepakatan ini,” imbuh pria asal Italia itu.

Dengan panjang lebar Ballerin menjelaskan, “Saya bertemu Fabio ketika saya sedang mempelajari majalah keuangan ’24 ore’ pada jam 2 pagi, ketika saya tidak bisa tidur. Ada halaman tentang Formula 1 dan MotoGP. Itu tentang peringkat penonton dan sponsor. Kemudian saya membaca bahwa di Eropa rasio biaya-pendapatan di MotoGP lebih baik ketimbang di Formula 1. Pada malam yang sama, saya mencari di internet untuk mencari agen yang dapat menemukan sponsor motorsport.”

“Begitulah cara saya bertemu Fabio dan tiga agensi lainnya. Tiga lainnya mengirimi saya penawaran yang sama, semuanya untuk tim yang sama. Fabio adalah satu-satunya yang mengunjungi saya secara pribadi, dia datang ke kantor saya, kami berbicara. Dia kemudian terbang ke balapan di Asia. Dari sana dia menelepon saya dan membuat saran dengan Marc VDS. Kami menjadi Juara Dunia Moto2 dengan Morbidelli pada tahun 2017. Setahun kemudian mereka membalap dengan Joan Mir dan Alex Marquez, jadi saya menerimanya. Namun pada tahun 2018, ada masalah di Marc VDS, jadi setelah itu kami beralih ke Petronas-Yamaha dengan Franco Morbidelli.”

Pada tahun 2019, bos WITHU Ballerin mengiklankan merek ‘Europe Energy’ di Petronas, yang merupakan perusahaan induk dari merek WITHU. Hanya di Mugello yang mengiklankan WITHU di motor.

Skuad Petronas baru, awalnya tidak menunjukkan minat di kejuaraan Dunia MotoE. Tapi Matteo Ballerin mendirikan perusahaan ‘One Energy Racing’ dengan Johan Stigefelt, yang kemudian menjalankan tim MotoE dari tim Sirkuit Sepang.

Pasalnya mulai 2019, Dorna mewajibkan seluruh tim satelit MotoGP untuk mengikuti ajang MotoE World Cup. 51 persen dari ‘One Energy Racing’ milik Stigefelt, 49 persen milik Ballerin, yang tidak pernah muncul di depan umum sebagai anggota tim. “Saya tidak pernah mengumumkannya,” katanya dalam sebuah wawancara.

Ballerin segera menemukan kesenangan hidup di paddock GP, karena dia mampu mengundang tamu tim, setidaknya hingga merebaknya krisis kesehatan.

Pengusaha sukses kemudian berkenalan dengan petinggi VR46 dan juga berinvestasi di sana. Di tim Sky VR46 Moto2 dan pada tahun 2021 juga dengan Luca Marini di tim Sky VR46-Ducati-MotoGP.

“Dua tahun lalu saya mengakhiri kerja sama dengan Fabio Barchitta karena saya cukup sering di paddock. Sekarang saya memiliki cukup banyak kontak pribadi dan saya bisa mendirikan bisnis sendiri,” kata Matteo Ballerin.

Musim panas lalu, Matteo Ballerin dengan cepat mengambil kesempatan untuk bergabung dengan tim baru Yamaha RNF Razlan Razali sebagai sponsor utama baru untuk 2022, ketika Petronas secara mengejutkan tidak memperbarui kontrak sponsor selama 3 tahun.

Ballerin mengatakan, “Ketika Petronas mengumumkan keluar, saya adalah orang pertama yang dipanggil dan ditanya oleh tim. Saya berpikir, mengapa tidak?”