RiderTua.com – All New Avanza serta Veloz tampil dengan membawa perombakan total. Dari eksterior, interior, mesin, sampai spesifikasinya semuanya berubah menjadi lebih modern. Tapi yang menarik yaitu transmisi CVT yang diusung oleh kedua mobil LMPV tersebut. Sebab transmisi ini berbeda dari transmisi CVT pada umumnya.
Baca juga: Toyota Sukses Menjual 3,8 Ribu Unit Mobil di GIIAS 2021
Transmisi CVT Pada All New Avanza-Veloz Berbeda
Avanza (termasuk Xenia) kini tampil lebih keren dari model sebelumnya, dimana desainnya dibuat lebih modern meski tetap mengusung kesan ala mobil LMPV sejati. Veloz yang sebelumnya menjadi variannya kini dibuat menjadi model terpisah dari Avanza. Tapi tetap saja Toyota menawarkan keduanya sebagai low MPV-nya.
Ada yang menarik dari keduanya, dimana model ini mengandalkan transmisi CVT terbaru berupa Dual-Mode CVT. Transmisi ini sebenarnya dikembangkan oleh Daihatsu, tapi kemudian diterapkan pada produknya Toyota. Dari namanya saja sudah berbeda, apalagi komposisi komponennya.
Lebih Efisien
Biasanya transmisi CVT memiliki sabuk baja serta dua pulley, yaitu drive dan driven pulley. Namun pada transmisi D-CVT Avanza-Veloz, tak hanya terdiri dari kedua komponen tersebut, tetapi juga planetary gear serta rangkaian gigi tambahan. Dalam istilahnya Toyota-Daihatsu, komposisi tersebut disebut sebagai split-gear system.
Jadi apa bedanya dengan transmisi CVT biasa? Ada dua cara kerja D-CVT, yaitu ketika mobil dikendarai dalam kecepatan rendah, maka fungsinya seperti CVT biasa. Namun ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi, maka fungsi D-CVT inilah yang dipakai guna menjaga efisiensi energi. Transmisi ini yang akan mengandalkan split-gear system saat ini terjadi.
Dalam kata lain, transmisi D-CVT ini cukup berguna untuk memberikan performa lebih optimal dalam kecepatan tinggi. Tapi jelas efisiensi bahan bakarnya tetap terjaga sehingga tak boros bensin saat mobil melaju cepat.
