RiderTua.com – Rossi dan Yamaha di masa lalu tetap menjadi dua hal yang ingin dikalahkan. Bahkan Stoner memimpikan belajar dari Rossi dengan motor yang sama yang dulu mendominasi.. Ya Stoner ingin mengendarai Yamaha M1, namun dia di ‘blok’.. Casey Stoner berujar bahwa dia sudah dua kali mencoba menjadi rekan setim Rossi di Yamaha namun gagal, “Saya mencoba menjadi rekan tim Valentino dua kali, tetapi seseorang dari Yamaha menghentikan saya (siapa orang itu?),” katanya dalam sebuah wawancara.. Jika kita menyebut Stoner dan Rossi, kita langsung teringat dengan aksi menyalip yang paling terkenal di corkscrew Laguna Seca pada tahun 2008. Di mana itu awal dari perseteruan mereka…
Stoner Hampir 2 Kali menjadi Rekan Valentino Rossi di Yamaha
Dan kemudian insiden di Jerez ketika Rossi menabrak pembalap Australia.. Stoner berujar, “Saya mencoba menjadi mitra Valentino Rossi dua kali, tapi seseorang dari Yamaha menghentikan saya… Anda mungkin tahu siapa yang saya maksud. Saya ingin sekali memiliki motor yang sama dengan pembalap seperti Rossi untuk belajar darinya,” ungkap Casey dalam film dokumenter DAZN Italia ini.
Sementara itu dalam film dokumenter itu juga menceritakan tentang Jorge Lorenzo, yang selalu memiliki plus minus dengan mantan rekan setimnya di Yamaha… “Saya sangat menghormati Valentino, tetapi bagi saya dia tidak seperti Tuhan. Karena jika Anda berpikir dia seperti dewa. Ya Tuhan Maka tidak mungkin untuk mengalahkannya. Pernyataan ini tidak sesuai dengan keinginan para penggemar, terutama Valentino.”
Hubungan antara Biaggi dan Rossi tidak pernah menjadi yang terbaik. Ketika memulai karirnya di kejuaraan Dunia pada usia 17 tahun, Rossi secara terbuka menertawakan Biaggi atas hubungannya dengan Naomi Campbell. Semua orang tahu momen di mana mereka akhirnya ditampar di muka podium di Catalunya atau di Suzuka ketika mereka balapan di kelas 500 cc.. “Pada momen bersejarah itu tidak perlu ada persaingan hebat. Ada dua orang Italia, jadi mereka memastikan bahwa persaingan memanas sebelum waktunya, Valentino dan saya mudah tertipu,” kata Biaggi
Melandri dan Rossi tak luput dari gesekan yang cukup hangat sepanjang karir profesional mereka.. “Saya tidak pernah mengasimilasi fakta menghadapinya. Itu adalah beban, sesuatu yang tidak saya cari, justru karena saya sangat berbeda darinya,” ungkap Melandri..