Morbidelli: Harus Melihat Ini Sebagai Peluang

RiderTua.com – Sementara Quartararo sedikit kecewa karena motor barunya tidak menunjukkan langkah pengembangan yang inovatif. Morbidelli justru melihat motor baru ini sebagai peluang, setelah sekian lama pakai ‘motor tua’… Sejak kemarin pukul 11.00 (waktu setempat) di Circuito de Jerez Angel Nieto, para pembalap MotoGP untuk musim 2022 dan sejumlah tes rider sudah berkeliling sirkuit dengan motor baru. Sebagian besar pembalap pabrikan menguji prototipe tahun 2022 atau setidaknya spesifikasi mesin baru. Honda memiliki dua prototipe yang akan didistribusikan ke 3 pembalap reguler. Ducati telah membawa 3 mesin baru 2022, masing-masing untuk Jack Miller dan Pecco Bagnaia dan 1 motor digunakan oleh pembalap Pramac Ducati Johann Zarco dan Jorge Martin. Spesifikasi baru kemudian harus ditentukan pada hari Kamis di GP Qatar (6-8 Maret), pengembangan yang kemudian akan ‘dibekukan’ untuk semusim berjalan. Pembalap Monster Yamaha Franco Morbidelli menjadi pembalap M1 tercepat di tes Jerez kemarin. Pembalap asal Italia itu memuji materi baru dan tapi masih mengeluhkan kondisi kesehatannya.

Morbidelli: Harus Melihat Ini Sebagai Peluang

Franky Morbidelli (3 kemenangan balap dan runner-up 2020) telah menjadi bagian dari Tim Monster di atas motor Vinales sejak GP Misano-1 (19 September). Dan kemarin dia finis di urutan ke-7 sebagai pembalap terbaik Yamaha.

Morbido dan Quartararo mencoba motor yang sama seperti yang mereka lakukan pada tes Misano pada bulan September. Fiturnya: swing arm baru, sistem anti-wheelie baru, ada juga sasis versi baru, pembalap juga membuat perbandingan dengan mesin Yamaha 2021.

Morbidelli tertinggal 0,571 detik dari waktu terbaik Taka Nakagami (LCR Honda), yang mencatatkan waktu 1: 37,313 menit. Sebagai perbandingan, pada GP Jerez pada akhir pekan pertama Mei 2021, Fabio Quartararo berada di posisi terdepan dengan waktu 1: 36,755 menit. Juara dunia itu akhirnya mencapai lap balapan tercepat di lap 7 dengan waktu 1: 36,755 menit.

Quartararo sedikit kecewa karena motor barunya tidak menunjukkan langkah pengembangan yang inovatif.

Saat Morbidelli ditanya, apakah dia memiliki kesan ini juga? Dia sedikit ragu sebelum menjawab, lalu menghela nafas dan berkata, “Saya suka motor baru. Saya tidak punya banyak pengalaman dengan motor 2021. Ketika saya menggunakan Yamaha 2022, saya merasakan peningkatan, saya punya feeling yang baik dengannya. Saya kemudian bekerja dengannya untuk beberapa waktu kemarin. Saya senang dengan mesin baru.”

Franco crash di tikungan 13 pada hari Kamis. Tapi dia jatuh dengan pelan. “Ya, ya, itu crash yang tidak berbahaya. Di tikungan kiri, setelah operasi lutut saya, saya masih kesulitan untuk mendapatkan posisi yang tepat di atas motor pada waktu yang tepat. Jadi saya membalap dengan postur yang salah. Saya menerapkan rem depan terlalu keras untuk postur saya, jadi saya terjatuh. Untungnya, tidak terjadi apa-apa pada lutut saya,” ujar Franky.