Categories: MotoGPSuperbike

Taktik Toprak Razgatlioglu untuk Final WSBK di Mandalika

RiderTua.com – Taktik Toprak Razgatlioglu untuk final WSBK di Mandalika… Toprak Razgatlioglu menjalani musim yang unik. Sejauh ini, pembalap Yamaha itu telah meraih 13 kemenangan dan 28 podium dalam 35 balapan. 3 nirpoin yang didapatnya bukan karena kesalahan yang dibuatnya. Dua karena motor Yamaha-nya dan sekali di Assen saat ditabrak oleh Garrett Gerloff di lap kedua. Pemimpin klasemen asal Turki itu akan tetap berpegang pada pendekatannya yang telah terbukti tokcer di akhir musim Kejuaraan Dunia Superbike 2021.

Taktik Toprak Razgatlioglu untuk Final SBK di Mandalika

Pada akhirnya, insiden tidak menyenangkan yang terjadi di Assen ternyata mengantarkannya pada sebuah titik balik. Sejak saat itu, pembalap berusia 25 tahun itu melaju menuju kemenangan, mempertaruhkan banyak hal dalam pertarungan melawan Jonathan Rea dan Scott Redding (Ducati). Tapi dia berhasil dengan taktik ini, dan sekarang unggul 30 poin dari pembalap Kawasaki itu untuk final musim di Sirkuit Jalanan Mandalika Lombok.

Razgatlioglu tidak perlu banyak action untuk mengakhiri rekor Jonathan Rea dengan 6 Kejuaraan Dunia Superbike berturut-turut, dan untuk menghadiahi dirinya dengan gelar juara dunia.

Mengacu pada balapan akhir pekan yang sangat penting, Toprak mengatakan, “Saya senang sekarang berada di Indonesia. Selalu menarik untuk datang ke trek baru. Saya telah melihat beberapa foto dan video fasilitas, saya pikir lintasannya akan menyenangkan. Ini adalah musim yang hebat dengan banyak pertarungan besar dan banyak kemenangan.”

Berikan yang Terbaik…

“Sekarang kami memiliki tiga peluang lagi untuk bertarung meraih kemenangan lagi. Itu satu-satunya ide saya, ‘cobalah untuk menang dan nikmati balapan!’ Setelah itu kita akan melihat hasil akhirnya, tetapi fokus saya akan tetap sama, berikan yang terbaik di setiap balapan.”

Tapi balapan akhir pekan terakhir lebih dari itu, dan kejuaraan konstruktor bergengsi belum diputuskan. Di Mandalika, Yamaha memimpin dengan 574 poin dan Ducati dengan 558 poin hanya selisih 16 poin di antara keduanya. Dengan defisit 54 poin, Kawasaki (520 poin) hanya secara matematis dalam balapan. Kawasaki telah memenangkan kejuaraan pabrikan sejak 2015, Ducati terakhir pada 2011 dan Yamaha hanya sekali pada 2007.

Sebagai informasi: pembalap dengan posisi terbaik termasuk dalam kejuaraan pabrikan. Jadi mereka bisa mendapatkan maksimal 62 poin.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024