Sedih, Iker Lecuona Menangis di Balik Helm

RiderTua.com – Race terakhir Iker Lecuona menangis di balik helm-nya… Pembalap KTM Tech3 itu menyelesaikan balapan MotoGP terakhirnya di balapan kandang Valencia. Dengan emosi yang membuncah, Iker Lecuona pada akhirnya mengamankan peringkat 20 dengan 93 poin dalam klasemen. Mengingat pada saat yang sama seluruh sirkuit larut dalam acara perpisahan dengan legenda hidup MotoGP Valentino Rossi yang mengharu biru, moment terakhir Lecuona dan rekan setimnya Danilo Petrucci di MotoGP sedikit terabaikan. Lecuona yang akan terjun di Kejuaraan Dunia Superbike untuk Honda pada 2022, kesulitan untuk mencapai garis finis 6 detik di belakang Rossi yang finis ke-10. Pada akhirnya dia finis di posisi ke-15 dan hanya kalah 1 detik dari Miguel Oliveira (Red Bull-KTM) yang finis tepat di depannya.

Iker Lecuona Menangis di Balik Helm

“Sulit. Sebelum akhir pekan ini, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa itu bukan sesuatu yang istimewa. Hanya seperti balapan yang lain. Saat balapan semakin dekat, saya menjadi nervous,” kata Lecuona.

“Lalu tiba-tiba perut saya juga tidak nyaman. Tapi setelah di grid, semua baik-baik saja. Tetapi ketika saya memakai helm dan berkata ‘Ciao’ kepada beberapa orang dari kru setelah 2 tahun, saya harus menutup visor saya dan saya tiba-tiba mulai menangis. Saya tidak bisa melihat apa-apa di tikungan 1, dan sebelum tikungan 2 beberapa lawan menyalip saya,” lanjut pembalap berusia 21 tahun itu.

Lecuona melanjutkan, “Kemudian entah bagaimana, saya harus tenang dan mencoba untuk merasa nyaman di atas motor. Setelah itu berjalan lebih baik, saya bisa menjaga kecepatan saya dengan baik. Itu kemudian berbuah poin. Kami kehilangan banyak waktu di 10 besar, tapi kami cepat. Aku masih menikmatinya.”

Pada akhirnya, ada luapan emosi pada diri Lecuona. “Pada lap terakhir, sangat spesial bersama dengan para pembalap lain bahkan ketika saya kembali ke pit. Setelah itu ibu saya menangis di dalam garasi dan begitu juga ayah saya. Itu sangat emosional setelah 2 tahun di MotoGP,” pungkas Iker.