Categories: MotoGP

Quartararo: Ducati Pertajam Senjatanya untuk 2022

RiderTua.com – Fabio Quartararo memenangkan BMW M Award 2021, penghargaan yang diberikan kepada pembalap MotoGP terbaik di sesi kualifikasi. Meskipun begitu dia waspada Ducati mempertajam senjatanya untuk MotoGP musim berikutnya. Bahkan tahun depan pole position bisa-bisa dibabat habis semua pembalap Ducati, dan BMW nya dibuat ‘bancakan’ sama pasukan Ducati.. Apakah Yamaha dan Quartararo harus mempersipakan senjata berat juga untuk tahun depan (top speed), dengan kata lain Fabio harus menjadi Rambo, memanggul senjata berat?.. Tahun ini 6 motor Ducati saja sudah merepotkan, tahun depan 8 motor Ducati adalah masalah besar.. “Melihat Ducati juga mengambil langkah besar, kami juga harus mengambil langkah besar karena kami terlalu jauh,” kata Quartararo..

Quartararo: Ducati Pertajam Senjatanya untuk 2022

Fabio Quartararo tidak memiliki awal yang sangat mudah untuk balapan akhir pekan di Valencia. Dia akan start dari posisi kedelapan di grid, dan tidak mungkin melawan 4 pasukan Ducati didepan kemungkinanya sangat kecil. Namun kini fokus dia dan Yamaha adalah untuk pengembangan Yamaha M1 2022. El Diablo telah mengoleksi lima pole position, yang terakhir di GP Catalunya pada awal Juni. Pecco Bagnaia, meskipun telah memenangkan enam pole, secara total hanya mengumpulkan 303 poin melawan 318 poin Fabio.

Ducati lawan Terberat

Ducati adalah momok yang menghantui di garasi Yamaha. Desmosedici membawa lima dari enam pembalap ke podium, tiga di antaranya berada di 5 besar klasemen akhir. Dalam kualifikasi hari Sabtu, empat motor Ducati berada di lima besar.. “Semua pembalap ini sangat cepat, tetapi faktanya adalah bahwa dua tahun lalu kami meraih pole dan memiliki kecepatan 1’30 di kualifikasi. Saat ini membuat waktu di 1’30 sulit. Saya tidak mengerti apa yang terjadi,” kata Quartararo.

Masalah dengan ban depan dan di atas segalanya, mesin yang kurang dalam hal top speed. Sebuah isu yang telah digarap oleh Yamaha selama beberapa waktu. Tahun depan akan diperlukan tenaga ekstra untuk berurusan dengan delapan pasukan Ducati, dua lebih banyak dari tahun ini.

“Lebih banyak Ducati, lebih banyak masalah!. Karena sangat sulit bagi kami untuk menyalip. Mereka juga tampaknya telah mengambil langkah maju yang besar dengan motornya, bukan hanya mesinnya, tetapi kecepatan apa yang mereka miliki di satu lap dan selama balapan!.. Saya pikir ini adalah pertama kalinya tahun ini mereka berhasil di posisi satu – dua – tiga. Mereka melakukan begitu banyak posisi satu – dua,dan hari ini satu – dua – tiga. Dan melihat Ducati juga mengambil langkah besar, kami juga harus mengambil langkah besar karena kami terlalu jauh,” kata Quartararo..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024