Remy: Langkah Penting Menuju Juara Dunia!

RiderTua.com – Meski tekanannya ekstrem (disertai sakit tulang rusuk), Remy Gardner tetap gagah berani di Grande Premio Brembo do Algarve berkat ban hard dan bisa tampil kuat di akhir race. Posisi startnya di Portimao sama sekali tidak ideal bagi rider muda asal Australia itu. Pembalap berusia 23 tahun itu mengalami memar di tulang rusuk saat crash dalam latihan. Sementara rekan setimnya di Red Bull KTM Ajo Raul Fernandez, meningkatkan tekanan padanya setelah rider asal Spanyol itu meraih pole position di GP Portugal-2. Setelah kemenangan ke-5 musim ini, Remy unggul 23 poin dari Raul Fernandez sebelum final di Valencia.

Remy Gardner: Langkah Penting Menuju Gelar Juara Dunia

Meskipun Fernandez telah mengambil alih komando balapan sejak awal dan mendorong Marco Bezzecchi ke posisi ketiga, Gardner tetap pantang menyerah. Berbeda dengan lawan-lawannya, pembalap Kalex berusia 23 tahun itu memilih ban belakang hard yang ternyata menjadi pilihan yang lebih tepat di pertengahan balapan.

Di trek balap di mana dia meraih kemenangan balapan pertamanya tahun lalu, Gardner menyerbu lebih dulu menyalip Bezzecchi dan kemudian juga menyalip Raul Fernandez. Dia kemudian mengontrol kecepatan dari depan. Setelah 23 lap, Gardner melepaskan emosinya saat melintasi garis finis.

“Itu adalah salah satu balapan terberat saya, tetapi juga salah satu yang terbaik, terutama di bawah tekanan ini,” kata pembalap asal Australia yang tinggal di Spanyol itu.

Remy menambahkan, “Cukup jelas bagi saya bahwa, tidak seperti beberapa rival saya, saya menggunakan ban belakang hard, dan keputusan itu terbayar pada akhirnya. Pada fase pertama balapan, saya benar-benar harus berusaha keras untuk mengimbangi Raul. 23 lap di trek yang menuntut ini, di mana tidak ada cara untuk bersantai bahkan untuk sesaat, sangat sulit karena tulang rusuk saya sangat sakit. Jujur, saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa melakoni balapan hari ini. ”

Karena serangan Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team) datang terlambat dan Fernandez mampu menyelamatkan posisi ke-2 usai melewati garis finis, keputusan soal gelar juara dunia ditunda hingga akhir pekan mendatang. Di balapan final di Valencia, jika Fernandez menang, Gardner cukup finis di posisi ke-13 untuk memenangkan gelar juara dunia Moto2 2021.