RiderTua.com – Sementara itu di balapan tadi malam di Algarve Portugal, Jack Miller bertarung dengan gigih melawan pembalap LCR Honda Alex Marquez. JackAss meninggalkan adik Marc Marquez itu dengan sangat dekat di belakangnya, yakni hanya terpaut 0,051 detik. Meskipun gagal menjejak podium, Alex Marquez mengaku tidak pernah kehilangan kepercayaan dirinya… Dalam 16 balapan sebelumnya di MotoGP musim 2021, Alex Marquez hanya 5 kali berhasil masuk 10 besar. Performa kuat di GP Algarve-Portimao membuat rider LCR Honda itu merasa sangat baik. Saat konferensi pers online usai balapan, senyum lebar tak pernah lepas dari bibir adik Marc Marquez itu. Pembalap berusia 25 tahun itu tidak diberi kesempatan untuk melakukan serangan terakhir terhadap Jack Miller, karena balapan dibatalkan dua lap sebelum akhir race. Apakah tanpa Red Flag Alex bisa podium? ini katanya…
“Saya sangat senang. Tetapi masih menyisakan rasa penasaran, karena kupikir saya bisa duel melawan Jack. Apakah itu akan berhasil atau tidak, adalah masalah yang berbeda. Saya hanya bertanya, di mana saya bisa menyalipnya. Itu adalah sektor terakhir, tapi sayangnya red flag berkibar. Yang paling penting adalah Miguel (Oliveira) baik-baik saja,” kata Alex setelah finis di tempat ke-4.
Usai disalip Jack Miller, pembalap asal Spanyol itu kehilangan podium ke-3 dalam karirnya di kelas utama. Dia menekankan, “Itu adalah balapan yang sangat bagus, kecepatan kami jauh lebih cepat ketimbang saat latihan. Itu bagus, tapi saya tidak berharap begitu banyak mencapai 1:39 menit.”
Kelegaan setelah berhasil masuk 5 besar pertama musim ini bisa dilihat pada wajah Alex. “Ini sangat penting, bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk tim. Kini menjadi jelas, kami berhasil membungkam nyinyiran bernada sumbang tahun ini. Sangat menyenangkan melihat kami bisa cepat dan kami bisa melawan rider pabrikan lain untuk hasil yang bagus,” tegasnya.
“Saya juga sangat senang untuk tim. Mereka selalu memberi saya dukungan yang merupakan hal terpenting bagi saya. Kami harus terus seperti ini dan percaya bahwa itu mungkin,” tegas juara dunia dua kali itu.
“Saya juga tidak pernah berhenti percaya pada diri sendiri. Sekarang saya hanya ingin terus seperti ini, menjalani balapan yang bagus di Valencia dan melakukan tes yang bagus di Jerez untuk mempersiapkan 2022. Ini adalah pekerjaan saya sekarang,” imbuhnya.
Apa yang membuat perbedaan di dua balapan terakhir musim ini?.. Alex menjawab, “Paket ini bekerja sangat baik di Portimao. Kami mulai menggunakan sasis lain dalam tes Misano. Dari sana kami pergi ke Austin, di mana kami menyimpan keraguan. Tetapi sejak Misano-2, tidak ada keraguan, jalan yang kami tempuh adalah jalan yang benar.”
“Sejak hari Jumat kami kompetitif di sini, dan saya melihat dengan jelas bahwa itu lebih baik. Jadi saya hanya mencoba untuk tidak menyentuh motor terlalu banyak, hanya sedikit pada elektronik. Tapi kami tidak mencoba banyak lagi, saya hanya fokus pada gaya balap saya. Saya pikir itu adalah kunci untuk akhir pekan. Memulai dengan baik di FP1 juga membantu tim,” pungkas Alex.
RiderTua.com - Meski Suzuki telah menghentikan penjualan GSX-R600 di negara dengan aturan emisi yang cukup ketat, motor sport tersebut masih…
RiderTua.com - Sebenarnya Brad Binder memiliki peluang untuk naik podium pada sprint MotoGP di Jerez. Tetapi rider Red Bull KTM…
RiderTua.com - Setelah tampil kuat pada hari Jumat, Maverick Vinales hanya berhasil menempati posisi ke-11 di grid pada kualifikasi di trek…
RiderTua.com - Kualifikasi tidak berjalan baik bagi Pecco Bagnaia sehingga hanya menempati posisi ke-7 di grid. Jalannya sprint race pada…
RiderTua.com - Pedro Acosta menyelesaikan latihan MotoGP hari pertama di Jerez dengan posisi ke-6 hanya kalah 0,4 detik dari pembalap tercepat…
RiderTua.com - Jaecoo dipastikan akan hadir sebagai merek mobil baru lainnya di Indonesia. Merek dari Chery ini tidak akan hadir…
Leave a Comment