RiderTua.com – Marc Marquez: Bahuku terasa sakit selama 30 detik… Pada hari Sabtu, para penggemar Marc Marquez harus terhenyak sekali lagi. Pada sesi latihan bebas keempat, pembalap Repsol Honda itu mengalami crash dengan motor Honda-nya. Tapi itu tidak seberapa. Tak lama setelah lampu padam di babak kedua kualifikasi, di mana dia sudah berhasil lolos, Marquez hampir mengalami highside di sektor pertama. Dia hampir crash dengan motornya dengan cara yang menakutkan. Kecelakaan dalam keadaan seperti ini bisa saja memiliki konsekuensi yang menakutkan. Yang paling luar biasa adalah manuver penyelamatannya di sesi kualifikasi kedua, di mana Marc selesai di P-7.
Dengan posisi start ke-7 Marc Marquez berkata, “Beruntung saya bisa mencegah kecelakaan itu. Itu adalah masalah khas yang kami hadapi dengan Honda musim ini. Kami dapat balapan dengan baik dan cepat pada suhu yang lebih tinggi. Tetapi ketika suhu lebih dingin, kami memiliki masalah untuk membuat ban bekerja terutama pada ban belakang. Dalam hal ini, ban tidak mencapai suhu yang tepat.”
Namun tidak demikian halnya dengan insiden mengerikan, karena Marquez ‘terbang’ menjauh dalam serangan terakhirnya. Bahunya yang beberapa kali dioperasi, tidak terpengaruh terlepas dari semua ketegangan yang terjadi.
Marquez menegaskan, “Pada awal sesi, ketika saya masih dapat menyerap benturan, saya merasakan sakit yang luar biasa selama 30 detik, tetapi bahu bukanlah masalah untuk sisa waktu sesi itu. Gambarannya seperti ini, jika kita ingin melahap dengan lap tercepat, kita harus mengambil risiko tertentu. Bisa saja saya jatuh, jika saya berhasil melewatinya, saya mungkin bisa masuk ke baris kedua. Jadi bagi saya ini tentang membangun kepercayaan dalam sesi pemanasan dan kemudian kita akan lihat.”
Mengenai targetnya, rider berusia 28 tahun itu mengatakan, “Saya tidak balapan dengan baik karena saya tidak mempercayai motor. Hasilnya masih oke dan bisa diterima. Saya pikir, kami juga tidak akan punya masalah dengan ban saat balapan. Kami tidak bisa bertarung untuk meraih kemenangan atau podium, tapi masuk 5 besar harusnya memungkinkan.”
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
Leave a Comment