Morbidelli Lebih Nyaman dengan M1 2021

RiderTua.com – Setelah merasakan tiga varian Yamaha M1 (2019, 2021 dan 2022), secara pribadi, Franky lebih suka karakter motor tahun ini, meski harus ditambah lagi top speednya. Namun, setelah hari pertama, Franky tidak berani membuat prediksi. Akhir pekan lalu, Franco Morbidelli untuk pertama kalinya balapan dengan menunggangi motor pabrikan Yamaha terbaru di Sirkuit Dunia Misano. Pembalap asal Italia itu bergabung dengan skuad pabrikan Monster Energy dari tim satelit Petronas. Dalam balapan, runner-up MotoGP 2020 itu finis di urutan ke-18. Setelah cedera panjang, tidak ada yang mengharapkan adanya keajaiban. Dua hari kemudian, Yamaha membawa pengembangan lebih lanjut dari M1 ke trek untuk pertama kalinya. Pada tes MotoGP selama 2 hari di Misano pada hari Selasa dan Rabu, pembalap pabrikan Yamaha punya kesempatan untuk menguji motor 2022.

Morbidelli Lebih Nyaman dengan M1 2021

“Pertama, saya menggunakan mesin 2021 untuk memperbaiki beberapa set-up keseimbangan, sehingga kami memiliki dasar untuk perjalanan pertama dengan prototipe 2022,” ujar Morbido menjelaskan pendekatannya pada hari Selasa.

“Dibandingkan dengan akhir pekan lalu, saya dapat meningkatkan perasaan saya dengan mesin saat ini. Dan setelah itu dengan M1 tahun depan, saya merasakan beberapa perbedaan, tetapi setelah beberapa lap sulit untuk mengatakan apa yang benar-benar lebih baik atau lebih buruk,” kata pembalap berusia 26 tahun itu.

“Saya masih membutuhkan lebih banyak lap ‘jam terbang’ dengan motor baru, tetapi pada akhirnya penting untuk pertama kalinya bekerja dengannya (berkenalan),” imbuh Franky.

Selama beberapa minggu terakhir, rumor terus beredar bahwa Yamaha mencoba mengambil basis motor 2019 dalam pengembangan Yamaha M1. Apakah itu berhasil? “Tidak, saya tidak bisa mengatakan itu. Yang bisa saya katakan saat ini adalah, saya merasa paling nyaman dengan motor pabrikan 2021 saat ini dibandingkan dengan motor 2019 dan 2022,” tegas murid VR46 itu di malam hari.

“Secara signifikan motor tahun 2019 lebih buruk ketimbang yang lain di banyak trek. Mesin tahun ini membentuk basis yang baik, tetapi perlu ditingkatkan di area seperti top speed,” jelas pembalap Yamaha Monster itu.