Tidak Menyesal, Rossi Akan Mengingat Balapan-balapan Terakhirnya

RiderTua.com – Dulu banyak yang menyarankan agar Rossi pensiun lebih cepat ketika dia berada di puncak karirnya.. Namun ada pendapat, orang akan menyesal jika tidak mencobanya, jika ada kesempatan, ada beberapa pembalap yang masih muda dan kuat tapi justru tidak punya kesempatan. Bahkan tidak ada yang tahu jika suatu saat Rossi akan balapan lagi, di timnya sendiri, seperti Crutchlow dan Pedrosa.. Kini Rossi akan mengingat balapan-balapan terakhirnya yang menurutnya sangat penting. Jika finis di tempat ke-18 di Silverstone adalah kekecewaan pahit setelah mengalami masalah cengkeraman (ban belakang habis setelah 5 lap), Valentino Rossi yakin bahwa setelah liburan musim panas dia akan berada dalam kondisi yang lebih baik ketimbang di paruh pertama balapan musim ini.

Pembalap Petronas Yamaha itu menjelaskan, mengapa secara pribadi sangat penting baginya untuk tetap menunjukkan balapan yang baik di paruh terakhir musim sebagai pembalap MotoGP, dan apa yang membuatnya tampil lebih percaya diri.

Rossi: Saya akan Mengingat Balapan-balapan Terakhirku

“Paruh kedua musim bagi saya dimulai sangat berbeda mulai dari pertama balapan. Ada alasan teknis untuk ini. Di paruh pertama musim ada balapan dan trek yang saya harapkan lebih baik, terutama di Assen dan Barcelona. Sebaliknya, saya malah kesulitan dan bahkan crash disana. Tapi kami punya beberapa masalah dengan motor. Ada hal-hal yang tidak bekerja dengan baik, terutama ketika melakoni beberapa lap pertama dan masalah dengan bagian depan motor,” jelas Valentino Rossi.

“Jadi kami mencoba mengerjakannya sepanjang musim panas dan secara teknis kami juga menemukan sesuatu untuk meningkatkan motor. Sehingga saya merasa lebih baik. Bahkan di Austria, yang merupakan trek yang lebih sulit bagi kami, saya sedikit lebih baik. Kami tahu bahwa, di atas kertas akan sulit bagi Yamaha di sana tetapi pada akhirnya itu adalah dua balapan yang layak,” kata pembalap berusia 42 tahun itu, merujuk pada posisi 13 dan 8 di balapan ganda Spielberg.

Paling tidak, langsung masuk ke Q2 dan posisi start 8 di Silverstone meningkatkan harapan untuk tampil lebih baik. “Bagi saya, sangat penting untuk melakoni paruh kedua musim yang sangat bagus. Untuk mencetak poin, berada di 10 besar, untuk melakoni balapan yang bagus. Ini adalah balapan terakhir saya di MotoGP, jadi tampil sangat bagus adalah penting. Karena saya akan mengingatnya, dan sayangnya bukan balapan 15 tahun lalu ketika saya hampir selalu menang,” ujar pemenang GP 115 kali itu sambil tertawa. “Itulah mengapa, hal itu menjadi penting.”

Start yang lebih baik merupakan persyaratan penting untuk hasil yang lebih baik. Di sini Vale juga berbicara tentang kemajuan substansial. “Sejak Sachsenring, kami juga dibekali perangkat starter di bagian depan. Sayangnya, kami selalu kesulitan untuk menyempurnakan elektronik untuk sistem baru ini. Saya bahkan kesulitan sampai akhir lap pertama karena motor saya lambat. Tapi sekarang sepertinya kami telah menemukan masalahnya, perasaan saya lebih baik sekarang,” yakin pembalap asal Italia itu, yang benar-benar naik ke posisi 6 pada tahap awal di Silverstone.

Seperti diketahui, harapannya untuk masuk 10 besar tidak terwujud di GP Inggris. Menurut kalender saat ini, juara dunia 9 kali itu masih punya 6 kesempatan lagi sebelum mengakhiri karir luar biasa MotoGP-nya di akhir musim.