RiderTua.com – Meski kaki sakit yang membuat Quartararo kuat dan cepat adalah dia punya misi khusus dari Yamaha. Sesuai dengan nama motornya M1 (Mission One).. Pantang menyerah dia berujar, “Saya sedang dalam misi dan saya benar-benar ingin melakukan putaran saya,” katanya.. Hari spesial untuk Fabio Quartararo. Pada latihan bebas pertama kelas MotoGP di Silverstone, pembalap asal Prancis itu berakhir di urutan ke-3. Dia kalah 0,3 detik dari pembalap terdepan Marc Marquez. Sore harinya, sebuah momen mengejutkan terjadi.
Pemimpin klasemen itu jatuh di tikungan 8 dalam suhu dingin dengan ban belakang hard dan motor mengenai kaki kirinya. Dia sempat merasa kesakitan. Namun beberapa menit kemudian, pembalap berusia 22 tahun itu menunjukkan semangat juangnya dan mendominasi latihan. Pada akhirnya dia unggul 0,512 detik dari pembalap Ducati Jack Miller, yang berada di posisi ke-2.
“Sebelumnya, saya hampir jatuh beberapa kali. Tetapi saya crash di Tikungan 8. Secara keseluruhan, saya merasa sangat baik dan penting untuk merespons dengan catatan waktu yang baik pada ban medium setelah kecelakaan. Saya merasa sangat cepat, meskipun saya tidak benar-benar mencapai limitnya. Rasanya luar biasa bisa melakoni dua lap dengan durasi 2:00.1 menit dengan ban ini,” ungkap El Diablo puas.
Apakah Quartararo berpikir bahwa crash yang dialaminya masih ringan, karena bagaimanapun juga itu bisa menjadi highside parah?.. “Saya pikir saya melepaskan motor pada saat yang tepat. Karena jika itu highside, saya akan terbang sangat tinggi di udara dan dampaknya pasti sangat buruk. Kami benar-benar beruntung tidak mengalami cedera serius,” jawab pembalap berusia 22 tahun itu dalam sebuah wawancara.
“Bagus, karena saya tidak punya waktu untuk beristirahat setelah crash. Setelah crash saya langsung berlari mengambil motor, tetapi para marshal mengatakan kepada saya bahwa saya harus pergi ke pusat medis terlebih dahulu. Kemudian saya check-up, kembali ke truk, di mana saya ganti baju balap dan kembali ke trek dengan motor kedua,” imbuh pembalap pabrikan Yamaha itu.
“Semuanya terjadi begitu cepat sehingga saya tidak bisa benar-benar menyadari bahwa saya telah jatuh. Saya sedang dalam misi dan saya benar-benar ingin melakukan putaran saya, itu hal yang baik karena kami cepat.”
Bagaimana kondisi kaki Quartararo, apakah menimbulkan masalah saat berlari?
“Sekarang saya akan berdoa yang terbaik untuk kaki saya sebelum melakoni setiap sesi. Itu bagian dari balapan. Kami tidak mencapai limit. Itu kesalahan kami karena menguji ban hard dalam kondisi ini. Namun, itu tidak buruk bagi kami, dan saya pikir penting untuk mencoba sesuatu untuk mengetahui performanya. Saya mungkin akan kesakitan selama beberapa hari ke depan, tetapi saya tetap harus balapan,” ujar Fabio.
Marquez jatuh di FP1 dengan kecepatan 274 km/jam, motornya mendarat di lintasan. Apakah Tikungan 2 terlalu berbahaya untuk MotoGP?.. “Crash yang dialami Marc sangat cepat. Tapi untungnya dia sendirian saat itu, karena jika dia berada di belakang dua atau tiga pembalap, motornya bisa menabrak seseorang. Itu akan sangat berbahaya. Penting bagi kita untuk mencermati keamanan tikungan ini,” pungkas Quartararo.
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
Leave a Comment