Categories: MotoGP

Swap Bike: KTM Serahkan Keputusan Pada Binder

RiderTua.com – Tidak ganti motor (swap Bike) dalam balapan flag-to-flag, KTM menyerahkan keputusan pada Brad Binder… Red Bull KTM meraih kemenangan kelima mereka di kelas MotoGP di GP Austria berkat Brad Binder. Para petinggi dan semua kru tim saling berpelukan, setelah pembalap asal Afrika Selatan itu melewati garis finis. Direktur Motorsport Pit Beirer, bos perusahaan Stefan Pierer dan anggota dewan Hubert Trunkenpolz (Huruf T dari nama ‘KTM’ berasal dari nama keluarganya) tidak bisa menyembuyikan kebahagiaannya. Jelas, kemenangan Brad Binder dalam balapan MotoGP kedua di Red Bull Ring di Spielberg mengejutkan semua petinggi KTM. “Dia membuat keputusan yang berani,” kata Race Manager Mike Leitner.

KTM Menyerahkan Keputusan Pada Brad Binder

Saat lintasan semakin basah di 4 lap terakhir dari 28 lap, Brad Binder memutuskan untuk tidak beralih ke mesin pengganti yang dilengkapi ban hujan. Sebaliknya, pembalap berusia 26 tahun itu berhasil menyeimbangkan RC16 dengan apik hingga finis dan merayakan kemenangan MotoGP keduanya setelah Brno pada tahun 2020. Di kejuaraan dunia dia meningkat dari peringkat 8 menjadi 6, sementara pembalap pabrikan Ducati Jack Miller hanya unggul 7 poin darinya.

Manajer Balap KTM Mike Leitner mengatakan, “Sungguh menakjubkan kami memenangkan balapan kandang kami. Brad berada di 6 besar dalam kondisi kering di grup ini. Kemudian semuanya berubah dengan sangat cepat. Kami tahu hujan akan mungkin terjadi. Saat hujan mulai turun, Miguel Oliveira jatuh di Tikungan 1 dan kami semua sangat kecewa.”

“Kemudian Brad menunjukkan kecerdasannya dan membuat keputusan berani untuk tidak mengikuti lima pembalap lainnya masuk ke pit. Di satu sisi berisiko, namun di sisi lain hal itu telah diperhitungkan dengan baik. Saya hanya bisa memuji dia untuk strategi itu, kami tidak mengiriminya pesan apa pun di dasbor yang memberi tahu dia apa yang harus dilakukan.”

“Kami menyerahkan keputusan itu padanya, karena dia satu-satunya yang benar-benar bisa menilai kondisi di trek. Dia melakukan pekerjaan yang hebat. Membalap dengan ban slick dalam kondisi seperti itu selama 2 lap terakhir, Chapeau! Dia hampir jatuh di setiap tikungan, tetapi dia berhasil membawa pulang motornya sebagai pemenang.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024