Jika Terbukti ‘Sabotase Diri’ Karir Vinales Bagaimana?

RiderTua.com – Berita luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.. Maverick Vinales telah ‘ditangguhkan’ dari tim pabrikan Yamaha karena diduga sengaja mencoba merusak M1-nya selama GP Styria.. Desas-desus dari paddock MotoGP bahwa dia mungkin sengaja menggeber motor pada limiter di gigi kelima di sepanjang trek lurus utama dan tidak berpindah ke gigi keenam. Over-revving serupa mungkin juga terjadi ketika dia kembali ke garasi di akhir balapan, semua mungkin karena frustrasi dengan masalah teknis yang dia alami.

Jika terbukti, itu akan menjadi tindakan ‘sabotase diri’ yang luar biasa yang berpotensi memiliki dampak besar bagi Vinales saat dia menegosiasikan masa depannya di kelas utama dengan Aprilia, setelah sebelumnya mengumumkan bahwa dia akan berpisah dengan Yamaha di pertengahan kontrak dua tahun pada akhir tahun 2021. Jika Vinales memutuskan stop balapan hingga akhir musim, siapa yang akan menggantikan dia?

Jika Terbukti ‘Sabotase Diri’ Karir Vinales Bagaimana?

Vinales, yang diperkirakan akan pindah ke Aprilia tahun depan, tidak akan digantikan akhir pekan ini. Masa depan Yamaha-nya akan diputuskan setelah ‘analisis lebih rinci dan diskusi lebih lanjut’.

Jika Vinales tidak kembali musim ini, Yamaha dapat memindahkan tes rider Cal Crutchlow (saat ini menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di Petronas) ke tim Pabrikan. Pilihan lain, jika Petronas memberi izin, adalah Valentino Rossi, yang dikontrak langsung ke Yamaha dan mengendarai pabrikan M1 dengan spesifikasi yang sama dengan Vinales dan pemimpin klasemen Fabio Quartararo.

Morbidelli, yang akan mengambil alih posisi dari Vinales di Monster Yamaha musim depan, harus membawa motor A-spec 2019 bersamanya jika dia berpindah tim lebih awal karena aturan homologasi mesin, yang berarti pembalap Italia (karena kembali ke Misano) lebih mungkin untuk tetap di Petronas saja hingga akhir musim ini.

Bagaimana nasib Vinales Selanjutnya?

Keputusan Yamaha berdasrkan analisis mendalam dari telemetri dan data selama beberapa hari terakhir. “Kesimpulan Yamaha adalah bahwa tindakan pembalap tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin YZR-M1 miliknya yang dapat menyebabkan risiko serius bagi pembalap itu sendiri dan mungkin menimbulkan bahaya bagi semua pembalap lain di balapan MotoGP. .

Vinales  tidak akan diganti di GP Austria.”Keputusan mengenai balapan di masa depan akan diambil setelah analisis situasi yang lebih rinci dan diskusi lebih lanjut antara Yamaha dan Vinales .”