KTM Senang Oliveira Menolak Tawaran Yamaha

RiderTua.com – Tidak seperti Pol Espargaro yang ‘tergoda’ dengan Honda, KTM senang Oliveira menolak tawaran Yamaha.. Pit Beirer, direktur KTM, mengakui bahwa mereka awalnya menghargai penandatanganan ‘tokoh penting’ (Dovi) untuk menutupi kepergian Pol Espargaro, tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk mempromosikan Miguel Oliveira. Mereka memuji Binder dan Oliveira yang tidak mengeluh saat terpuruk tahun ini dan tidak berbicara untuk pindah ke tim lain ( Oliveira menolak Yamaha).. “Mereka tidak segera berbicara dengan tim lain atau pabrikan lain (meski perfoma RC16 drop awal tahun ini).. Mereka mempercayai kami. Jika kami memberi tahu mereka bahwa kami tidak senang dan bahwa kami akan mengerjakannya, mereka mempercayai kami,” kata Pit Beirer.

KTM Senang Oliveira Menolak Tawaran Yamaha

Pol Espargaro bergabung dengan KTM pada awal musim 2017 dan menjadi bagian penting dalam pengembangan RC16 hingga menjadi motor pemenang di MotoGP. Honda mengumumkan penandatanganan Pol untuk 2021 sebelum memulai musim 2020 dan KTM awalnya menghargai nama-nama besar lainnya untuk menggantikannya.

Pada akhirnya, KTM memilih untuk mempertahankan Brad Binder yang belum melakukan debut MotoGP dan mempromosikan Miguel Oliveira dari Tech 3 untuk 2021, membentuk skuat untuk 2021 dengan dua pembalap yang membalap KTM di Red Bull.

Dalam sebuah wawancara, Pit Beirer mengungkapkan bahwa keputusan KTM untuk bertaruh pada pembalap dari programnya sendiri datang setahun lebih cepat dari jadwal, tetapi dia sangat senang sudah melakukannya.

“Kami mengalami banyak suka dan duka bersama, tetapi mereka tidak pernah meragukan kami, dan kami tidak pernah meragukan mereka. Ketika kami kehilangan Pol, kami melihat nama besar lainnya, dan kemudian kami berkata, ‘Anda tahu? Sekarang kami akan tetap pada program kami sendiri’ yaitu Rookies Cup, Moto3 dan Moto2 untuk masuk ke MotoGP bersama KTM.Saya pikir kami memercayai sistem kami sendiri setahun lebih awal dari yang kami inginkan di awal, dan saya sangat senang kami melakukannya,” kata Beirer.

Kebangkitan KTM Tahun Ini

Binder dan Oliveira memenangkan tiga balapan tahun lalu, tetapi 2021 tidak dimulai seperti yang diharapkan, karena RC16 tidak mengalami peningkatan. Pembalap asal Portugal itu gagal menembus 10 besar dalam lima balapan pertama, sedangkan hasil terbaik pembalap Afrika Selatan itu adalah yang kelima di Portugal.

Namun, KTM membawa sasis baru ke GP Italia yang mengubah tren. Oliveira berada di urutan kedua di Mugello, menang di Barcelona dan berada di urutan kedua lagi di Jerman, sementara Binder finis keempat di Sachsenring.

Beirer memuji kedua pembalap karena tidak mengeluh dan mengandalkan pabrikan untuk membalikkan keadaan selama awal yang sulit hingga 2021.

Menolak Yamaha

“Pada hari-hari sulit mereka tidak mengeluh, mereka tidak segera berbicara dengan tim lain atau pabrikan lain (Oliveira Menolak Yamaha). Mereka mempercayai kami. Jika kami memberi tahu mereka bahwa kami tidak senang dan bahwa kami akan mengerjakannya, mereka mempercayai kami. ”

“Mereka tenang pada saat itu dan itu sangat membantu kami. Jika para pembalap mulai panik dan gugup, tentu saja itu akan menjadi lebih sulit. Saya sangat senang memiliki orang-orang hebat ini dan bahwa kami telah mengerjakan bagian penting yang berbeda dari motor, bahwa kami telah membawakan mereka sebuah paket, saya tidak tahu apakah 0,1 detik, 0,2 detik atau 0,3 detik dan beberapa kilometer per jam dari top speed. Kami berkontribusi itu, tetapi pembalap berkontribusi lebih banyak.”

“Mereka memiliki perasaan yang lebih baik dan dengan itu mereka telah tumbuh lagi. Sungguh luar biasa apa yang telah mereka sumbangkan setelah kami mengambil langkah. Itu menunjukkan karakter tim: tim bisa menang, tetapi kami bukan apa-apa tanpa pembalap yang fantastis. Ukuran sebenarnya adalah pembalap di trek.”