Categories: MotoGP

Marc Marquez: Saya Butuh Istirahat

RiderTua.com – Meskipun Marquez bisa menang di Sachsenring karena salah satunya dia terbantu oleh layout trek (anti-clockwise), di GP Belanda pembalap Repsol Honda itu tak memungkiri jika masih banyak yang harus dibenahi, baik dari sisi teknis maupun ‘kondisi fisiknya’. Juara MotoGP 6 kali itu kini sedang menikmati masa liburan musim panas selama 5 pekan, sebelum digelarnya GP Austria pada 8 Agustus mendatang. “Selama liburan musim panas kita akan punya waktu untuk melakukan segalanya. Pertama, saya harus istirahat, setidaknya selama 1,5 atau 2 Minggu. Saya rasa, saya membutuhkan jeda ini tak hanya untuk fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Saya harus istirahat. Semuanya dimulai dengan operasi bahu dan ketika saya baik-baik saja, operasi lengan menyusul. Saya sudah 2 tahun tidak berlibur, saya butuh liburan sekarang,” kata Marc.

Marc Marquez: Jika Lengan Memungkinkan Saya akan Banyak Berlatih

Sebagai pengingat, pada akhir November 2019, Marc Marquez menjalani operasi bahu kedua dalam waktu 1 tahun. Pada Juli 2020, pembalap berusia 28 tahun itu mengalami crash parah di Jerez. Akibatnya, Marc harus menjalani total tiga operasi lengan atas dan dua kali transplantasi tulang. Sehingga pembalap asal Spanyol itu harus absen sekitar 9 bulan sebelum upaya comebacknya di Portimao.

“Saya sekarang akan menghabiskan waktu bersama teman-teman saya dan melakukan apa yang ingin saya lakukan. Setelah itu kami akan punya waktu untuk kembali bekerja,” tegas Marc Marquez usai GP Assen.

Namun sebelum itu, kakak Alex Marquez (LCR Honda) itu mengungkapkan, “Jika lengan saya memungkinkan, saya ingin lebih banyak berlatih dengan motor. Saat ini saya hanya melihat dari balapan ke balapan. Rencana saya adalah, memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih dengan motor sebelum balapan di Austria dan memasukkan banyak jadwal latihan motor dalam rencana latihan saya lagi.”

Apa yang diharapkan Marc dari Honda? Dengan tegas Marc menjawab, “HRC harus bekerja. Saya akan senang dengan itu. Di Assen kami mendapat bagian pertama tahun ini, dengan sasis baru yang sangat berbeda dan berfungsi. Saya melakukan balapan dengan sasis itu, dan itu merupakan langkah maju di beberapa bagian.”

“Itu juga menjadi motivasi bagi kami dan terutama bagi para insinyur. Karena jika kita membawa banyak hal yang tidak pernah berhasil, itu akan menarik kita ke bawah. Tapi sekarang mereka tampaknya telah menemukan sesuatu. Kami harus membawanya dan mencoba menggunakannya di masa depan.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024