RiderTua.com – Mantan pembalap Jorge Lorenzo termasuk dalam kelompok minoritas yang menentang ‘black flag’ Quartararo. “Itu bukan salahnya, memang bisa berbahaya jika jatuh, tetapi Fabio berjuang untuk kejuaraan, tidak bisa berhenti dan tidak dapat diberi sanksi dengan cara apa pun”. Sebagai ‘ YouTuber’ anyar, Jorge Lorenzo mengulas seri terakhir MotoGP di Catalunya di channel barunya, komentarnya membela Quartararo dan kembali ‘meremehkan’ Joan Mir.. Menurutnya Fabio tidak pantas menerima sanksi, dan dia tidak harus berhenti melaju di 5 lap terakhir karena kondisi baju balapnya. Dia juga yakin bahwa Joan Mir sulit untuk jurdun kali ini dan sulit melawan Quartararo. Namun, musim masih panjang di MotoGP tidak ada yang tidak mungkin…
Jorge Lorenzo mengomentari kemenangan pembalap KTM asal Portugis yang “melarikan diri” yang menjadi ciri beberapa pembalap di kelas utama masa kini. “Oliveira adalah salah satu pembalap yang bersama dengan Quartararo, Bagnaia dan terkadang Vinales yang memiliki banyak determinasi, sangat konsisten dan membuat sedikit kesalahan. Mereka sangat tepat dan ketika mereka memiliki segalanya, mereka dapat melarikan diri. Yang lain tinggal di sana dalam grup dan mereka sepertinya suka berada di grup itu, mereka tidak menyukainya atau mereka tidak bisa melarikan diri dan memimpin 10 detik.”
Kontroversi yang menghebohkan di paddock MotoGP adalah episode ketika Fabio Quartararo membuka/ terbuka baju balapnya, yang menerima penalti 3 detik kedua. Jorge Lorenzo termasuk dalam kelompok minoritas yang menentang black flag atau penalti terhadap pembalap Yamaha itu. “Itu bukan salahnya. Menurut pendapat saya dia seharusnya tidak berhenti, dia benar untuk melanjutkan balapan. Itu bisa berbahaya jika jatuh, tetapi Fabio yang malang tidak bisa berhenti, dia berjuang untuk kejuaraan dan tidak dapat diberi sanksi dengan cara apa pun”.
Juara dunia Joan Mir tak mencapai podium. Lorenzo menegaskan kembali bahwa sulit bagi Joan Mir berada di puncak klasemen MotoGP. Penegasan kembali untuk gelar juara dunia, menurut Jorge Lorenzo, mustahil dilakukan Mir. “Meskipun saya tahu itu mengganggunya dengan mengatakan ini, seperti yang dia katakan pada konferensi pers, saya masih berpikir dia tidak akan memenangkan gelar dunia, karena Fabio sangat kuat. Dengan begitu banyak kemenangan dia mendapatkan keuntungan yang kemudian sangat sulit untuk dikejar, bahkan jika dia melakukan kesalahan”.
RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…
RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
Leave a Comment