Asa Kemenangan Bersejarah Ducati di Catalunya

RiderTua.com – Ducati siap kembali ke jalur kemenangan di kelas utama lagi di Catalunya, trek pertama tim Borgo Panigale sukses di MotoGP.  Pecco Bagnaia dan Jack Miller siap kembali kuat setelah balapan yang sulit di Mugello. Tahun 2003 adalah tahun partama Ducati di MotoGP pada tahun debutnya itu mereka memenangkan balapan pertamanya dengan Loris Capirossi. Sebuah tonggak sejarah yang tak terlupakan, yang diikuti oleh tiga kemenangan lagi untuk tim merah di trek bersejarah ini.. Tahun 2007 Casey Stoner menang di Catalunya, tahun 2017 giliran Andrea Dovizioso, dan segel terakhir bersama Jorge Lorenzo di 2018. Di sini Pecco Bagnaia dan Jack Miller bertekad untuk kembali ‘mengibarkan bendera’ Ducati di podium teratas.. gass!

Bangkitkan Kemenangan Bersejarah Ducati di Catalunya

Di GP Italia, Johann Zarco dari tim Pramac adalah orang yang paling dekat dengan podium dengan berada di tempat ke-4, sementara Bagnaia mengalami crash dan out dan Miller melewati garis finis di tempat keenam. Tetapi seperti yang disebutkan, kita dapat menganggap GP Mugello tahun ini sebagai peristiwa khusus untuk semua orang, mengingat konsentrasi pembalap yang terganggu setelah kejadian tragis meninggalnya pembalap Moto3. Tapi untuk seri berikutnya di Catalunya, di mana Miller juga sudah banyak berlatih selama musim dingin dengan Panigale V4 S-nya akan tampil lebih baik.

“Tahun lalu saya berhasil membuat comeback yang bagus, finis keenam setelah start 14.. Akan penting untuk memulai akhir pekan dengan langkah yang tepat mulai Jumat, kemudian melakukan kualifikasi dengan bagus pada hari Sabtu. Dibandingkan dengan tahun 2020, kami akan balapan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun dan dengan tata letak yang sedikit berubah,” kata Bagnaia.

Faktanya, selama liburan musim dingin beberapa pekerjaan dilakukan untuk merubah tikungan (tikungan 10). “Saya tahu treknya dengan sangat baik, saya sering datang ke sini untuk berlatih. Pada tahun 2020 saya menyelesaikan balapan di tempat kelima. Tahun ini targetnya pasti podium!,” pungkas Jack Miller.