Lorenzo: Marquez Over Pede, Kekhawatiran Saya Jadi Kenyataan, Dia Jatuh

RiderTua.com – Menurut Jorge Lorenzo, Marquez terlalu percaya diri… “Kekhawatiran saya jadi kenyataan, Marquez jatuh…” Mantan pembalap Jorge Lorenzo memberikan apresiasi kepada mantan rekan setimnya Marc Marquez saat berlaga di GP Prancis. Namun sayang Marquez harus tersingkir dari balapan setelah dua kali terjatuh. Hal ini sangat disesalkan mengingat rider Repsol Honda itu sempat memimpin balapan untuk beberapa saat. Meski gagal finis, Lorenzo melihat Marc ada peningkatan yang signifikan di Le Mans.

Jorge Lorenzo: Kekhawatiran Saya Jadi Kenyataan, Marquez Jatuh

Jorge Lorenzo mengatakan dalam ulasan mingguannya, “Meskipun mengalami crash dan tersingkir, saya melihat performa yang lebih solid dari Marc. Dia lebih kuat dan lebih dekat untuk menang lagi. Kegagalan itu berakibat buruk bagi dirinya, karena menambah defisitnya di klasemen Kejuaraan Dunia.”

Lorenzo sangat terkesan dengan penampilan Marc di tengah guyuran hujan. Pembalap yang kini berusia 33 tahun itu menambahkan, “Memang benar, bahwa Marc sedikit tertinggal di trek kering. Tetapi ketika turun hujan, dia mulai merasa lebih baik. Dia bertarung lebih baik ketimbang pembalap lain, yang merasa sedikit lebih cemas karena itu situasi tidak terkendali.”

“Di sisi lain, bagi Marc segala sesuatunya bergerak maju dengan cepat dan sepertinya keadaan eksternal telah membantunya. Dia orang pertama yang kembali ke jalurnya. Semuanya tampak seperti dia akan memenangkan kemenangan pertamanya, setelah absen sekian lama.”

Lorenzo juga memuji mantan rekannya yang berbagi garasi dengannya di musim 2019 itu. “Ketika saya melihatnya begitu percaya diri dan agresif dengan ban hujan, saya mulai merasa sedikit khawatir kemungkinan dia terjatuh. Karena saya melihatnya terlalu percaya diri (Over Pede) dan masih banyak lap yang harus ditempuh. Sayangnya, ketakutan saya menjadi kenyataan dan dia jatuh di lintasan,” ujar pria asal Spanyol itu.

“Marquez tidak membiarkan hal itu menjatuhkannya. Dia bangkit kembali dan bertempur lagi. Pada akhirnya hasilnya nol. Setelah jatuh kedua, Marquez menyerah. Sungguh disesalkan. Terutama crash pertama, karena kemenangan sebentar lagi ada dalam genggaman saya. Akan sangat menyenangkan melihat Marc kembali ke puncak podium setelah menderita selama berbulan-bulan,” pungkasnya.