Categories: MotoGP

Bakat ‘Pemburu’ Pecco Bagnaia Sudah dari Moto3

RiderTua.com – Kita sering melihat Pecco start dari barisan belakang dan bagai ‘pemburu’ atau hunter, dia mampu merangsek ke barisan depan.. Ternyata ini bukan hal baru baginya, bakat ‘pemburu’ Pecco Bagnaia ini sudah terlihat atau terlatih dari kelas Moto3 (dia dipaksa jadi pemburu karena motor-nya)… Pada debutnya sebagai pembalap pabrikan Ducati, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mampu tampil konsisiten dalam 5 balapan pertama. Dia hanya satu kali finis di tempat ke-6 dan itu merupakan yang terburuk di musim ini. Memang tidak semuanya berjalan sesuai rencana saat kualifikasi. Misalnya, di GP Portugal. Waktu polenya harus dibatalkan karena bendera kuning. Itulah sebabnya rider asal Italia itu harus mundur ke tempat 11 di grid. Meski demikian, pembalap berusia 24 tahun itu mampu naik podium setelah finis ke-2. Begitu pun dengan GP Prancis, rider murid VR46 Academy itu melewatkan entry Q2. Tapi dalam balapan flag to flag pertamanya itu, Pecco bertarung dari start ke-16 di grid dan menyelesaikan balapan di urutan ke-4.

Bakat ‘Pemburu’ Pecco Bagnaia Sudah dari Moto3

Ketika Pecco ditanya mengenai upaya pengejarannya dari ketertinggalan, rider asal Italia itu mengatakan, “Saya adalah pemburu hebat saat masih di Moto3. Performa buruk di kualifikasi saat masih bersama Mahindra, membuat saya tidak punya pilihan lain. Saya sudah terbiasa berada di posisi ke-17 di grid, tapi sejauh ini masih bisa naik.”

“Di Moto2, saya tidak pernah berada dalam situasi di mana saya harus mengejar ketinggalan. Mungkin sekali saat balapan di Australia, ketika saya start dari urutan ke-16 di grid dan langsung berada di P5 setelah melahap satu lap. Tapi kemudian saya crash.”

“Saya melakukannya dengan baik bersama Ducati. Di Le Mans dan Portimao kami menunjukkan upaya pengejaran yang hebat untuk mengejar ketinggalan. Itu bagus, saya senang bisa meningkatkan aspek itu. Tapi saya lebih senang dengan balapan Portimao karena lebih sulit dalam kondisi normal. Juga di Le Mans, saat mulai turun hujan, saya berada di urutan ke-18 dan kemudian saya naik ke urutan keempat. Saya menyalip semua pembalap saat turun hujan. Itu bagus.”

Atas konsistensinya itu, Bagnaia dihargai di klasemen kejuaraan dunia. Setelah melakoni 5 balapan dia duduk di peringkat 2 hanya tertinggal 1 poin dari Fabio Quartararo. Karena dia mampu membuktikan kualitasnya berkali-kali dalam pengejarannya di lintasan. Tetapi dengan posisi start yang lebih baik, tentu dia akan mampu memperjuangkan kemenangan lebih dari sekali.

Apakah Pecco memikirkan kesempatan yang hilang ini?

“Saya sedang memikirkannya dan kami sedang mengusahakannya agar tidak terjadi lagi. Balapan ini tentu sangat berguna sebagai contoh, agar tidak mengulangi kesalahan. Di Le Mans, terjadi sedikit karena kesialan. Saya start dengan ban soft menjelang akhir di FP2, tapi tidak bekerja dengan baik. Kemudian pada hari Sabtu pagi turun hujan dan saya tidak berhasil mencapai Q2. Kualifikasi tidak mudah dalam kondisi campuran, saya pasti ketinggalan,” jawab Pecco.

“Tapi yang terpenting adalah saya bisa bertarung dan tetap masuk 5 besar. Itu yang terjadi pada race hari Minggu. Saya bahkan juga harus menyelesaikan dua penalti long lap. Tentu, Jack juga bisa menang meskipun dengan penalti dua long lap, tapi kami harus senang dengan hasilnya, ” tegas runner-up di klasemen sementara itu.

This post was last modified on 20 Mei 2021 17:56

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024