RiderTua.com – Marc Marquez bisa dikatakan melangkah mundur, faktanya dia akan kembali menggunakan RC213V berbasis versi 2020.. Pembalap Repsol Honda itu di Le Mans kembali akan mencoba memakai motor versinya dulu. Dia tahu bahwa motornya lebih baik daripada prototipe 2021 saat ini. Yang jelas motor 2020 lebih liar bin agresif dibanding versi 2021, namun Marc lebih kenal dengan motor tahun lalu.. Itulah alasan dia ingin meninggalkan RCV terbaru, wah Pol Espargaro semakin marah nih semua motornya beda-beda, sementara mereka juga harus menyiapkan motor tahun depan 2022…
Marc Marquez sedikit demi sedikit menemukan ritmenya yang hilang dan membuat lawannya kesulitan. Seperti singa yang terluka, dia bertarung melawan rival-rivalnya dan melawan dirinya sendiri, dengan kondisi fisik yang memaksanya membatasi geraknya di atas Honda RC213V. Dia terus jatuh, baik pada hari Sabtu di kualifikasi dan dalam sesi pemanasan, mengambil risiko, melewati batas.
Untuk akhir pekan ini di Le Mans dia mengharapkan bantuan dari ‘dewa hujan’. “Jika balapan dalam kondisi basah, saya akan fokus pada gaya balap saya setelah start dan pada bagaimana menjadi cepat dan tepat,” kata Marc Marquez. Dalam kondisi kering, dia akan fokus pada kondisi tubuhnya dan berusaha untuk tidak memacu terlalu keras di awal hingga akhir. “Saya merasa lebih nyaman saat trek basah, tetapi saya juga tahu itu lebih berisiko. Dalam kondisi kering saya akan lebih menderita, tetapi akan lebih baik untuk pemulihan saya karena saya lebih banyak menggunakan lengan saya. Jika saya punya pilihan saya lebih suka trek basah, saya merasa lebih baik dengan cara ini dan saya bisa berkendara sesuai keinginan saya “.
Dalam kondisi normal sebelum dia cedera dulu kondisi saat ini akan menjadi situasi yang menguntungkan bagi Marc Marquez, kini sebaliknya dihindari. “Saya tidak berpikir itu kondisi yang sempurna untuk saya. Hanya karena saya terus memperhatikan bahwa ketika motor melakukan gerakan yang aneh atau agresif, saya tidak dapat mengendalikannya sepenuhnya,” katanya.
Tim dan pembalap memutuskan untuk ‘mundur selangkah’, membawa basis RC213V tahun 2020. “Kembalinya ke motor yang sudah saya kenal ini membantu saya untuk memahami dan beradaptasi dengan cepat di trek. Penyebabnya adalah cuaca, hujan turun dan sebagainya. Kami belum menemukan sesuatu yang benar-benar baru di kondisi ber-air. Ini motor yang lebih kritis dan fisiknya daripada Jerez dan Portimao, tapi saya lebih memahaminya, ini motor yang akan saya gunakan di masa depan”.
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment